inilahjateng.com (Magelang) – Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, menegaskan pentingnya menghormati hak pilih setiap warga negara, meskipun ada arahan politik dari tokoh nasional.
Pernyataan ini disampaikan Luthfi dalam acara deklarasi dukungan keluarga purnawirawan TNI-Polri di Magelang, Rabu (23/10/2024).
Dalam acara tersebut, Luthfi menanggapi pertanyaan wartawan terkait rekomendasi Presiden RI Prabowo Subianto yang secara terbuka mendukung pencalonannya sebagai gubernur Jawa Tengah.
Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan adanya pendukung Prabowo yang memilih calon lain selain dirinya, Luthfi dengan tegas menyatakan bahwa dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya.
“Setiap warga negara punya hak pilih. Kita tidak boleh memaksakan pilihan seseorang. Karena ini demokrasi, jadi demokrasi itu membolehkan warga negara memberikan suaranya untuk memilih siapa nanti pemimpinnya,” ujar Luthfi.
Menurut Luthfi, arahan dan rekomendasi dari Prabowo memang menjadi dorongan moral dan semangat bagi para pendukungnya.
Namun, sebagai calon gubernur yang menghargai prinsip-prinsip demokrasi, Luthfi memahami bahwa pilihan setiap individu harus dihormati.
“Kkeputusan akhir tetap berada di tangan masing-masing pemilih. Tidak bisa kita memaksakan siapa yang harus mereka pilih,” jelas mantan Kapolda Jateng itu.
Ia juga menambahkan bahwa keluarga besar purnawirawan TNI-Polri yang hadir dalam acara tersebut telah menyatakan komitmen mereka untuk mendukung Luthfi secara tegak lurus, sesuai dengan arahan dari Prabowo.
“Purnawirawan sudah memantapkan dukungannya tegak lurus sesuai arahan Pak Prabowo. Mereka melihat visi dan misi yang saya tawarkan, serta keselarasan dengan kepemimpinan nasional, sebagai alasan utama untuk memberikan dukungan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Luthfi mengingatkan bahwa esensi demokrasi bukan hanya tentang mendukung calon tertentu, tetapi juga tentang menjaga proses yang sehat dan adil.
Ia menyatakan pentingnya mengedepankan nilai-nilai persatuan meski berada dalam kontestasi politik yang penuh persaingan.
“Proses demokrasi harus kita jalani dengan semangat kebersamaan. Meski ada kompetisi, kita tetap harus menjaga persatuan dan menghormati pilihan setiap orang. Kita tidak boleh sampai terpecah hanya karena perbedaan pilihan politik,” tegas Luthfi.
Di tengah panasnya suhu politik menjelang Pilkada Jateng 2024, Luthfi menilai bahwa sikap saling menghargai adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan stabilitas.
Ia berharap dukungan dari purnawirawan TNI-Polri, yang dianggap memiliki kedekatan dengan nilai-nilai patriotisme, dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menjalankan demokrasi yang beretika. (RED)
