Jateng

Penemuan “Kerangka Manusia” Dilatarbelakangi Sakit Hati

inilahjateng.com (Wonogiri) – Pembunuh Kartika, warga Desa Randusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, ternyata teman dekatnya sendiri.

Pelaku Supriyanto nekat membunuh korban lantaran sakit hati.

“Korban dengan tersangka sendiri merupakan teman dekat dan sedang menjalin hubungan asmara,” ucap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Kamis (25/4/2024).

Kapolres mengatakan, dari hasil penyelidikan, tersangka nekat membunuh korban lantaran tersulut emosi. Dimana pada saat itu keduanya tengah cekcok.

“Pelaku sempat disiram air oleh korban, secara spontan tersangka Supriyanto membekap korban menggunakan handuk sampai meninggal dunia,” katanya.

Panik karena korban meninggal, tersangka langsung memutar otak untuk menghilangkan barang bukti.

Yaitu dengan cara menggali dan mengubur korban di pekarangan belakang rumahnya.

Baca Juga  Menperin Puji Gubernur Hadirkan Investasi 21 Trilyun di Triwulan I

“Untuk menghilangkan daripada barang bukti, mohon maaf dengan cara dibakar, supaya menghikangkan barang bukti setelah selesai dibakar sisa-sisanya kembali dimasukan kedalam karung goni kemudian dikuburkan langsung di lubang paling pojok rumahnya,” terang Kapolres.

Menurut Kapolres, dalam pacaran tersebut diduga ada pihak ketiga sehingga ada keributan.

Saat ini tersangka Supriyanto telah mendekam di sel tahanan Polres Wonogiri dan dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sementara terbongkarnya kasus ini karena adanya warga yang melapor ke kepolisian setempat terkait orang hilang salah satu anaknya warga Randusari, Kecamatan Slogohimo sejak 26 Maret lalu. (DSV)

Back to top button