Hukum & Kriminal

Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Desa Jungsemi

inilahjateng.com (Kendal) – Warga desa Jungsemi kecamatan Kangkung, Kendal, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas dipinggiran muara sungai blukar desa Jungsemi, Rabu (20/11/2024).

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto mengatakan telah ditemukan mayat di desa Jungsemi kecamatan Kangkung.

“Tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di pinggiran sungai blukar desa Jungsemi,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, Rabu (20/11/2024).

Penemuan mayat ini kali pertama diketahui oleh Sukron warga desa Kangkung kecamatan Kangkung yang melihat adanya mayat dengan kondisi telanjang pada posisi telungkup saat hendak berangkat ke tambak.

Baca Juga  Mencoba Menyalip, Karyawan Swasta di Jepara Tewas Tertabrak Truk

“Jadi ada warga yang melihatnya saat mau ke tambak bernama Sukron yang saat itu posisi mayat tengkurap dan telanjang,” jelasnya.

Sukron lalu melaporkan temuan ersebut kepada kepala desa Jungsemi, Dasuki.

Setelah itu, Sukron dan Dasuki mendatangi lokasi dan melaporkannya ke polsek Kangkung.

Petugas polsek Kangkung kemudian mendatangi lokasi bersama tim inafis polres Kendal dan resmob Kendal untuk melakukan olah TKP.

“Karena melihat ada mayat, Sukron lalu lapor ke pak Kades, Dasuki, dan mereka kemudian ke lokasi untuk melihat mayat itu. Lalu pak Dasuki melapor ke polsek Kangkung,” terangnya.

“Karena ada laporan tersebut Kanit reskrim polsek Kangkung bersama tim inafis dan resmob menuju lokasi untuk melakukan identifikasi serta olah TKP,” sambungnya.

Baca Juga  Bambang Raya Mangkir, Polisi Layangkan Surat Pemanggilan Kedua

Tidak ada identitas diri pada mayat tersebut namun diduga mayat berjenis kelamin laki-laki sudah meninggal 4-5 hari yang lalu.

“Kalau melihat kondisi mayat ya sudah meninggal 4-5 hari yang lalu,” tambahnya.

Belum diketahui ada tidaknya luka benda keras atau tumpul pada tubuh korban karena kondisi mayat sudah mulai membusuk.

“Kami belum tahu kondisi mayat apakah ada luka tertentu atau tidak yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kondisi mayat sudah melepuh danulai membusuk,” ujarnya.

Polisi bersama relawan tim PSC Kendal yang tiba di lokasi mengevakuasi jenazah untuk di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi.

“Jenasah langsung dievakuasi anggota dan relawan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya. (Ren)

Back to top button