Penemuan Orok Membusuk di Kos Bangetayu Gegerkan Warga

inilahjateng.com (Semarang) – Warga Bangetayu Wetan, Genuk, digemparkan dengan temuan sesosok orok laki-laki yang sudah membusuk di dalam tas mirip koper, Senin (7/4/2025).
Orok tersebut ditemukan di dalam kamar sebuah rumah kos yang dihuni seorang perempuan muda sekira pukul 01.00 WIB.
Atas temuan itu, perempuan yang diduga ibu dari orok tersebut, berinisial TY (19), merupakan warga Tegal diamankan oleh aparat kepolisian dari Polsek Genuk.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum penemuan orok itu, TY sempat menunjukkan tanda-tanda depresi.
Bahkan, menurut keterangan warga sekitar, TY sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan mencoba terjun ke kolam retensi di Kampung Waru Sawah pada tengah malam.
Sementara, pria yang diduga sebagai ayah dari bayi tersebut, berinisial M, telah meninggalkan Kota Semarang dan mengaku bekerja di Kalimantan.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, mengonfirmasi adanya kasus ini dan menyatakan masih mendalami terkait kasus temuan orok tersebut.
“Sekarang masih dalam proses penyelidikan. Proses persalinannya seperti apa atau bagaimana belum diketahui, masih penyelidikan,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan.
Dari keterangan sementara, lanjutnya, orok tersebut merupakan hasil hubungan diluar nikah antara TY dan M, warga Jangli Krajan, Kecamatan Candisari.
“Iya, hasil hubungan gelap. Menjalin hubungan sekitaran dua tahun,” ujarnya.
Dirinya menuturkan, dari keterangan TY, orok tersebut diaborsi di kosnya pada Rabu (19/3/2025)
Kemudian orok tersebut dibungkus plastik, dimasukkan ke dalam kotak, lalu disembunyikan dalam tas.
Dia juga belum mengetahui, usia berapa kandungan tersebut diaborsi.
“Kalau orok berapa bulan belum diketahui, masih menunggu hasil otopsi, nanti baru diketahui,” pungkasnya.
Saat ini jasad orok dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk kepentingan otopsi lebih lanjut, sedangkan TY belum dimintai keterangan secara mendetail lantaran masih dalam kondisi syok. (BDN)