
inilahjateng.com (Semarang) – SN (25) warga Wonosobo merupakan pelaku pembuang bayi yang diletakan di dalam ember di Semarang Utara pada Senin, (6/5/2024), lalu, mengaku karena malu karena bayi tersebut adalah hasil hubungan gelapnya.
SN yang bekerja sebagai pemandu karaoke itu mengaku bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungan gelapnya dengan seorang pria lain.
“Saya melahirkan sendiri di kost. Bukan dibuang tapi saya titipkan. Alasannya, tidak berani bilang. Saya takut sama keluarga. Ndak tahu sekarang (ayah bayi) dimana,” ungkapnya dihadapan para awak media dengan lirih di Mapolrestabes Semarang pasa Rabu (29/5/2024).
Diriya juga mengakui alasan kenapa membuang bayi di tempat laundry itu karena mengenal pemiliknya.
“Saya kenal pemilik laundry, mau bilang langsung takut. Saya letakan pagi,” ucapnya sambil tertunduk.
Sementara. Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar menambahkan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait ayah dari bayi tersebut.
“Yang disampaikan pelaku benar, hasil hubungan gelap diduga selingkuh karena pelaku statusnya sudah menikah. Kami masih lakukan penyelidikan terkait siapa ayah bayi tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya, Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di dalam ember yang berada di depan rumah warga, Jalan Tambra Dalam, Kuningan, Semarang Utara pada Senin (6/5/2024), pagi.
Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi masih hidup dan sehat dengan dibalut dengan baju daster serta tali pusar dan ari-ari yang masih menempel. (Bdn)