Jateng

Pengakuan Penyewa Booth Es Teh Soal Peluru

inilahjateng.com (Semarang) – Fakhrul, penyewa baru kedai yang menemukan puluhan peluru di sebuah booth es teh yang terletak di kawasan Wonodri Sendang, Semarang Selatan mengaku kaget atas temuan tersebut. 

Bahkan, dia mengaku sempat takut saat pertama kali menemukan peluru-peluru tersebut di sebuah kontainer yang terletak di dalam booth tersebut. 

“Hari Minggu kemarin jam 15.00 WIB kita kan serah terima kunci, terus jam 20.00 itu kan kita bersih-bersih. Waktu buka kontainer kaget banget kok ada barang itu (peluru). Takut banget awalnya,” ungkapnya saat ditemui di lokasi, Senin (30/6/2025).

Ia mengatakan, saat itu dirinya sedang membersihkan kedai bersama dua temannya. 

Kedai tersebut baru saja disewanya, dan tidak pernah disangka akan menyimpan benda mencurigakan, apalagi peluru yang diduga aktif.

Baca Juga  Bus Terguling di Kawasan Giribangun, Satu Penumpang Tewas

“Saya sempat bercanda ini barang asli apa bukan ternyata beneran terus kita lapor ke polisi. Itu aktif kok ada laporannya katanya aktif itu,” lanjutnya.

Awalnya, ia menduga peluru tersebut hanyalah replika atau properti biasa. Namun setelah dicek oleh pihak berwajib, peluru-peluru itu dikatakan aktif dan berbahaya.

Fakhrul menyebut dirinya merupakan penyewa ketiga dari kedai kecil yang berada tepat di depan kios Es Teh Indonesia tersebut. Ia menyewa tempat itu dari seseorang bernama Adam, yang merupakan teman dari rekannya.

“Adam itu temennya temen saya, Adam nggak ada ngomong tentang barang itu. Tapi tadi infonya itu barang sudah lama, tapi Adam nggak berani ngomong,” ucapnya.

Baca Juga  Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KRL di Gatak

Diberitakan sebelumnya, 39 butir peluru aktif ditemukan tersimpan di dalam toples plastik di sebuah booth minuman Es Teh Indonesia di kawasan Wonodri Sendang, Kecamatan Semarang Selatan, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, temuan peluru tersebut pertama kali diketahui oleh tiga mahasiswa, masing-masing berinisial FJD (24), MFRA (24), dan MFB (24). 

Kapolsek Semarang Selatan Kompol Sucipto membenarkan terkait temuan tersebut. Saat ini, dirinya menuturkan sedang melakukan penyidikan terkait siapa yang memiliki peluru aktif tersebut. 

“Diserahkan ke kami (temuan peluru itu). Pemiliknya belum ketemu, masih penyelidikan,” ungkapnya saat dihubungi. (BDN)

Back to top button