Pengembangan Aglomerasi, Daop 4 Semarang Tambah Perjalanan Kereta

inilahjateng.com (Semarang) – KAI Daop 4 Semarang mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang pada tahun 2024 yakni lebih dari 12 juta penumpang yang naik dan turun di wilayah Daop 4 Semarang.
Angka mengalami peningkatan dari tahun 2023 yang berada di angka 11 juta penumpang.
“Tahun 2024 mengalami peningkatan mencapai 12 juta. Rinciannya 6,9 juta penumpang berangkat dari Semarang, yang datang ke Semarang hampir 6 juta,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba di Stasiun Semarang Tawang, Sabtu (8/2/2025).
Anne mengatakan dengan meningkatnya jumlah penumpang tersebut, maka pihaknya menambah jumlah perjalanan kereta di wilayah Daop 4 Semarang.
“Dengan adanya peningkatan ini di Gapeka 2025 kami melakukan penambahan frekuensi perjalanan,” tambahnya.
Daop 4 Semarang sudah menambah kereta baru yakni Sancaka Utara dan Gunungjati hingga tujuan Semarang.
“Ada Sancaka Utara dari Surabaya kemudian masuk ke Solo lewat Gundih dan bisa langsung ke Cilacap,” bebernya.
Penambahan ini, lanjut Anne, akan terus dilakukan.
Bahkan ada penambahan kereta yang sudah dilalui di Semarang yang ditambah hingga 2 kali perjalanan.
“Penambahan ini bisa mencapai sampai 4 perjalanan untuk mengakomodir kebutuhan kapasitas angkut di Semarang,” paparnya.
Pihaknya juga melihat perkembangan aglomerasi di Semarang dinilai cukup baik.
Sehingga pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 akan cukup banyak penambahan perjalanan di Semarang.
Pengembangan di Gapeka 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas angkut, mempercepat kecepatan di wilayah kerja sehingga penumpang semakin nyaman naik kereta dan juga pengembangan daerah-daerah aglomerasi.
“Untuk sarana Kedungsepur kita rubah, sehingga kapasitas angkutnya bisa lebih banyak bahkan mencapai 100 persen peningkatannya bahkan lebih dari 200 tempat duduk yang bisa digunakan, nanti ditambah penumpang tanpa tempat duduk hingga kapasitas 150 persen,” pungkasnya. (LDY)