inilahjateng.com (Kendal) – Seorang pengendara motor tewas seketika setelah terjepit truk yang berhenti mendadak di jalan raya pantura Kendal desa Gondang kecamatan Cepiring, Senin (25/11/2024).
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi membenarkan terjadinya kecelakaan di jalan pantura yang melibatkan dua truk dan satu sepeda motor.
“Siang ini tadi benar telah terjadi kecelakaan yang melibatkan dua truk dan satu sepeda motor di jalan pantura Kendal desa Gondang kecamatan Cepiring. Korbannya satu orang meinggal dunia yakni pengendara motor yang terjepit bodi truk,” kata Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi.
Korban tewas dengan kondisi mengenaskan, setelah tergencet truk yang berhenti mendadak dan ditabrak truk lain dari arah belakang.
Sementara satu orang lainnya mengalami luka parah, begitu juga dengan sopir truk yang tergencet bodi truk.
“Kondisi korban meninggal dengan luka parah karena terjepit dua truk setelah kedua truk berhenti mendadak. Satu orang pembonceng mengalami luka dan sopir truk juga terluka parah yang tergencet,” terangnya.
Diduga kecelakaan terjadi akibat sopir truk yang kaget ada kendaraan lain berhenti. Kemudian dibelakangnya sepeda motor korban ikut berhenti lalu ditabrak truk tronton hingga terjepit.
“Dugaan sementara akibat sopir truk yang kaget ada kendaraan lain berhenti. Kemudian dibelakangnya sepeda motor korban ikut berhenti lalu ditabrak truk tronton hingga terjepit,” sambungnya.
Engkos menambahkan truk boks berusaha menghindari sebuah mobil yang berhenti di depannya.
Namun, sopir truk boks diduga kurang waspada terhadap jarak dan menabrak mobil di depannya.
“Sopir truknya diduga kurang waspada atau kurang konsentrasi, sempat banting setir ke kanan untuk menghindari tapi tidak berhasil. Akhirnya nabrak,” tambahnya.
Engkos menuturkan, setelah trux boks menabrak kendaraan di depannya, terdapat sepeda motor dan truk tronton di belakangnya yang terlibat kecelakaan.
“Jadi ada kendaraan lain yang mengerem mendadak dulu, kemudian truk box menabraknya disusul sepeda motor berhenti juga. Dari belakang ada truk lagi yang langsung menabrak sepeda motor,” tuturnya.
Semua kendaraan yang terlibat kecelakaan melaju dari arah barat Jakarta menuju ke timur arah Semarang dan berada di lajur kanan.
“Kalau semua kendaraan yang mengalami kecelakaan berada di lajur kanan dan melaju dari arah Jakarta menuju Semarang,” ujarnya.
Polisi saat ini masih melakukan pendataan identitas secara detail, baik korban meninggal maupun selamat.
“Luka-luka kurang lebih 3, identitas lengkap masih kami kumpulkan. Nanti kami update lagi,” tandasnya.
Truk yang berhenti mendadak memilih kabur dan petugas masih melakukan pengejaran.
“Truk yang pertama berhenti mendadak ini masih kami kejar. Sudah kami lakukan penyisiran juga,” tegasnya.
Menurut saksi, Ananto, mengatakan di depan SPBU Gondang Kecamatan Cepiring, truk bernomor polisi W 9970 UP tiba-tiba melakukan pengereman mendadak.
Nahasnya, saat itu pula ada dua sepeda motor dari arah belakangnya yang membuntuti dan menabrak bagian belakang truk boks.
“Truk boksnya ngerem mendadak, terus ada motor di belakangnya yang ngikutin nempel dan sempat nabrak,” katanya
Ananto menjelaskan, di saat yang sama ada truk tronton bernomor polisi B 9271 KQC yang juga melaju di belakang kedua motor tersebut.
Sopir truk tronton diduga tak mampu menguasai laju kendaraan dan langsung menabrak truk boks yang berhenti di depannya.
Dua pemotor di belakang truk boks ikut tertabrak truk tronton hingga tergencet.
“Kalau tidak tertabrak truk tronton yang belakang pasti masih selamat. Karena motor nabrak boksnya enggak kenceng,”jelasnya
“Dari belakang kedorong sama truk tronton dan akhirnya tergencet. Tapi motor yang satunya vixion selamat, yang pengendara motor vario meninggal satu yang bonceng,” sambungnya.
Kasus kecelakaan ini dalam penanganan Satlantas Polres Kendal. (REN)
