NasionalJateng

Pengeroyokan di Tembalang, Pelaku Gabungan Anggota Gangster

inilahjateng.com (Semarang) – Kasus pengeroyokan dan pembacokan terhadap tiga pemuda yang terjadi di Tembalang Semarang ternyata para pelaku merupakan gabungan dari anggota gangster usai melakukan aksi perang dengan kelompok lain.

Hal itu terungkap usai tim gabungan Unit Reskrim Polsek Tembalang dan Resmob Polrestabes Semarang melakukan pengusutan intensif kasus itu diawali dengan penangkapan satu pelaku pembacokan bernama Nur Akbar Maulana yang dilanjutkan penangkapan para pelaku lain. 

Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati mengatakan usai ditangkap pelaku mengaku awalnya bersama dengan gabungan beberapa kelompok gangster masing-masing bernama Blandam (Blancir dalam), Kampung Pedurungan, Plamongan Genk, Tikum (Gemah) dan Mecil (Wonodri) dan Army (Tegalsari) akan melakukan perang dengan kelompok Yoruto (Klipang/Sendangmulyo) dan Kelompok Berakit (Dinar Mas Meteseh) di daerah Sendangmulyo. 

Baca Juga  Warga Keluhkan Kondisi Sirkuit Mijen Memprihatinkan

Lebih lanjut dirinya menyebut bahwa aksi tawuran itu lantaran ada dendam karena sebelumnya pada saat perang di daerah Manunggal Jati dan Pasar Senin kelompok mereka kalah sehingga mengajak kelompok gangster dari para pelaku untuk kembali menyerang kelompok Yoruto dan Berakit.

“Mereka sudah janjian dengan kelompok tersebut di pertigaan Sendangmulyo, sesampainya di lokasi yang sudah ditentukan. Kelompok Yoruto dan Kelompok Berakit kalah jumlah sehingga mereka kabur. Kelompok pelaku kemudian berusaha mengejar, sesampainya di Meteseh, para pelaku berpapasan dengan para korban yang dianggap merupakan kelompok Yoruto sehingga para pelaku langsung menyerang para korban menggunakan senjata tajam,” katanya dalam laporan tertulisnya, Minggu (2/6/2024).

Baca Juga  Malaka Tertarik Investasi, Jateng Siap Buka Rute Semarang–Malaysia

Terpisah, Kanit Resmob Polrestabes Semarang, AKP Ardi Kurniawan menyebut bahwa terkait kasus tersebut sudah mengamankan 7 terduga pelaku.

“Sudah diamankan 7, termasuk 2 yang ikut bacok, 2 lagi mash DPO, mereka yang ikut bacok,” ujarnya dalam pesan singkat.

Sebelumnya, tiga pemuda menjadi korban pengroyokan yang dilakukan segerombolan orang tidak dikenal bersajam di Jalan Tunggu Raya, Meteseh, Tembalang pada Kamis (30/5/2024), dinihari.

Ketiga korban tersebut masing-masing bernama Nur Atollah (22), Navarudin Efendi (19), Yuda Purnomo Hidayat (26) yang mrupakan warga Pengkol, Rowosari, Tembalang.

Akibat pengeroyokan tersebut, ketiga korban mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh akibat sabetan senjata tajam.

Tak hanya itu, handphone dan motor milik korban juga dirampas oleh para pelaku. (BDN)

Back to top button