JatengEkonomi & Bisnis

Pengusaha All Out Dukung Program Ahmad Luthfi Jadikan Jateng Luar Biasa

inilahjateng.com (Semarang) – Gubernur Terpilih Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berkomitmen menghadirkan terobosan nyata bagi kemajuan wilayahnya, termasuk pembangunan pelabuhan modern yang terintegrasi.

Komitmen ini mendapat dukungan penuh dari dunia usaha, yang siap bersinergi untuk mewujudkan visi besar Luthfi menjadikan Jateng luar biasa.

Dalam Sarasehan bersama Kadin Jateng, ABUPI, asosiasi pengusaha, serta Bupati dan Walikota terpilih se-Jateng, Luthfi menegaskan pentingnya modernisasi pelabuhan sebagai salah satu prioritas pemerintahannya.

“Pelabuhan kita masih jadul. Ini menjadi prioritas yang harus kita selesaikan bersama, tidak hanya oleh Pemprov, tetapi dengan dukungan pemerintah pusat dan swasta. Insya Allah, di masa saya memimpin, kita akan punya pelabuhan modern dan terintegrasi,” ujar Luthfi, Kamis (6/2/2025).

Pernyataan ini disambut positif oleh Ketua ABUPI Korwil Jateng, Mindo Sitorus.

Baca Juga  Luncurkan Dua Unit Mobil Jenazah, Ini Harapan Wagub Jateng

Menurutnya, Luthfi bukan sekadar ingin memajukan Jateng biasa-biasa saja, melainkan dengan terobosan yang luar biasa.

“Komitmen Pak Luthfi jelas dan tegas. Ini bukan sekadar janji kampanye, tetapi langkah nyata yang akan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Mindo.

Kolaborasi dan Kepastian Usaha Jadi Kunci

Mindo menegaskan, dunia usaha siap mendukung target pertumbuhan ekonomi Jateng sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan, selaras dengan visi nasional di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Salah satu kunci suksesnya adalah skema Public-Private Partnership (PPP) yang diperluas, termasuk dalam pengelolaan pelabuhan di Rembang.

“Pengusaha hanya butuh dua hal: kepastian usaha dan kepastian hukum. Pak Gubernur memahami itu. Kami sudah bertemu dengan Kadishub Jateng untuk memastikan kerja sama ini berjalan dengan baik,” ungkap Mindo.

Baca Juga  Paska Korupsi 3,99 M, BRI Solo Perketat Peyaluran KUR

Ia menambahkan, ABUPI juga telah lama berinvestasi di Pelabuhan Rembang dan berharap ada kepastian dalam pengelolaannya.

“Kami sudah sejak 2007 berinvestasi di sana. Bersama Kadin, kami akan mendorong agar rekomendasi hukum bisa diimplementasikan,” imbuhnya.

Optimalisasi Infrastruktur dan Logistik

Selain modernisasi pelabuhan, Mindo menyoroti pentingnya optimalisasi infrastruktur lain, seperti terminal, stasiun kereta api, dan bandara di Blora serta Purbalingga.

“Jateng punya banyak pelabuhan besar—Kendal, Batang, Rembang, Karimunjawa, Jepara, dan Cilacap. Jika perizinannya dipermudah, swasta bisa berkontribusi lebih besar dalam pengelolaannya,” katanya.

ABUPI juga mengajukan keterlibatan dalam distribusi logistik agar lebih efisien.

“Kami sudah mengajukan pengelolaan Pelabuhan Batang selama beberapa tahun. Harapannya, kerja sama ini bisa berjalan sesuai perkembangan masing-masing pelabuhan regional,” jelasnya.

Baca Juga  Industri Tembakau di Kudus Berencana Tampung 2.000 Eks Buruh Sritex

Pertemuan Rutin untuk Percepatan

Guna memastikan kolaborasi berjalan efektif, Gubernur Terpilih Ahmad Luthfi mengusulkan pertemuan rutin setiap tiga bulan dengan dunia usaha, Kadin dan ABUPI.

“Kalau kita bisa bergotong royong saat pandemi, pasti kita bisa membangun ekonomi yang lebih kuat. Saatnya kita kerja bersama untuk masa depan Jateng yang lebih maju,” ujar Luthfi.

Dukungan pengusaha ini juga diyakini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng yang saat ini sekitar Rp15 triliun menjadi lebih tinggi dengan sinergi yang tepat.

“Together we can be better. Bersama-sama kita bisa menjadi lebih baik,” pungkas Mindo. (RED)

Back to top button