
inilahjateng.com, (Jepara) – Pengusaha PO Bus Bejeu, Iqbal Tosin mengikuti penjaringan bakal calon bupati (bacabup) untuk Pilkada Jepara 2024 di Panti Marhaen atau Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Senin (27/5/2024).
Pendaftaran yang dilakukan di Panti Marhaen itu karena proses pendaftaran di DPC PDIP Jepara telat ditutup pada 30 April 2024 lalu.
Langkah itu merupakan salah satu upaya komunikasi politik dengan berbagai partai politik (parpol) yang kemungkinan akan mengusungnya menjadi calon bupati Jepara.
“Saya sudah mendaftar di DPC PPP dan DPC Golkar. Saat ini di PDIP. Komunikasi ini harus kami lakukan,” kata Iqbal Bejeu.
Kendati demikian, Iqbal Bejeu menyerahkan keputusan atas rekomendasi kepada masing-masing partai.
Saat ini dirinya masih fokus menjalin komunikasi dengan berbagai parpol sebagai upaya menjaga kepercayaan dari pihak-pihak yang mendorongnya maju sebagai cabup Jepara.
Ada tiga hal utama yang dia tawarkan untuk nyalon bupati Jepara. Pertama terkait dengan industri ukir, bagi Iqbal Bejeu, selama ini telah terjadi pergeseran branding pada Kabupaten Jepara. Dari semula yang berjuluk Jepara Kota Ukir menjadi Jepara Mempesona.
Ke dua terkait sektor pariwisata serta gagasan tentang industri yang menjamu di Kabupaten Jepara. Dia ingin mendudukkan posisi kawasan industri, diselaraskan dengan aturan tata ruang.
Selain Iqbal, adapula Jadug Trimulyo Ainul Amri yang juga mengambil formulir penjaringan Balon Bupati di DPD PDIP Jateng. Ia merupakan politisi muda PPP yang gagal merebut kursi Senayan. (NIF)