Jateng

Pengutil Minimarket Gunungpati Mengaku Tak Sadarkan Diri

inilahjateng.com (Semarang) – Iqbal Hidyatul Hamsyah (26) warga Pongangan, Gunungpati yang ditangkap polisi kerena mengutil barang di Alfamart Cepoko Gunungpati, pada Jum’at (10/5/2024) lalu, mengaku melakukan hal itu usai menenggak minuman keras.

Dirinya menjelaskan awalnya masuk ke minimarket tersebut, kemudian secara acak megambil barang lalu dimasukan tas yang dibawanya. Sebelum ke minimarket tersebut, dirinya juga mengakui usai menenggak minuman keras bersama teman-temanya.

“Masuk terus ambil barang, ambil random dimasukan tas saya. Kondisi mabuk, gak sadar,” katanya saat dihadirkan rilis kasus di Mapolrestabes Semarang.

Usai mengambil barang-barang tersebut, dirinya mengatakan tidak langsung kabur, melainkan duduk di samping mini market.

“Gak lari, duduk di samping alfamart sambil rokok. Terus ditangkap,” ujarnya.

Baca Juga  Polda Jateng Potong 808 Ekor Hewan Kurban

Sementara Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo mengatakan, pegungkapan kasus tersebut atas adanya laporan dari karyawan Alfamart yang menekan tombol Panic Buton di Aplikasi Libas.

“Kami sedang di Polsek, ada panic button ke handphone kami dari aplikasi Libas, pada saat itu juga kami langsung mendatangi TKP,” tandasnya, Selasa (14/5/2024).

Saat mendatangi TKP, lanjutnya, meski sempat mengelak, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan ditemukan beberapa barang seperti makanan ringan dan barang lainnya di tas pelaku.

“Kami melihat pelaku keluar dan langsung kami amankan, lalu kami masukin lagi ke kasir ternyata di tasnya ada beberapa barang. Saat itu sempat ngelak, habis minum ciu katanya,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Jepara Ajak Pegiat Medsos Kampanyekan Konten Positif

Disisi lain, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan anwar menegaskan beberapa kali kasus pencurian di minimarket itu bisa terungkap dalam waktu cepat karena kasir minimarket menekan tombol panic button aplikasi LIBAS.

“Sudah beberapa kali terjadi kasus pencurian di minimarket, dan beruntungnya sudah ada kerja sama yang kita bangun dengan minimarket yang ada di Kota Semarang. Lewat aplikasi Libas dan fitur panic button ini, peristiwa pencurian yang terjadi di minimarket bisa kita ungkap dengan cepat,” tegas Irwan. (BDN)

Back to top button