inilahjateng.com, (SOLO) – DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo bakal membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada 2024, Senin (6/5/2024) mendatang.
Sejumlah tokoh dikabarkan akan mengambil formulir pendaftaran Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo 2024.
Ketua DPD PSI Solo, Yogo Prabowo mengatakan, bahwa sudah ada bocoran sejumlah tokoh yang akan mengambil formulir pendaftaran. Mereka diantaranya Rektor Universitas Surakarta (UNSA) Astrid Widayani dan Mantan Ketua KNPI Kabupaten Karanganyar.
“Sudah ada beberapa orang yang akan mengambil formulir mendaftar lewat PSI. Salah satunya Rektor UNSA sudah kontak dan minat akan mendaftar di PSI, mantan ketua KNP Karanganyar juga, ditunggu saja beliau siapa,” terang Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo saat ditemui di DPRD Solo, Selasa (30/4/2024).
Yogo mengatakan sejauh ini belum mereka akan mengambil formulir untuk wali kota atau wakil wali kota. Mereka sangat tertarik mendaftar pilkada lewat PSI.
“Kita belum tahu mereka mau mengambil AD 1 atau AD 2. Cuma ketertarikan lewat PSI untuk mendaftar pilkada, patut kita apresiasi dan kita harus siapkan benar-benar untuk desk pilkada,” ungkap dia.
Menurutnya secara nasional pendaftaran untuk pilkada di seluruh Indonesia secara resmi sudah mulai dibuka pada, (27/4/2024) kemarin. Namun khusus Solo dan Jateng akan mulai dibuka pada Senin (6/5/2025) nanti.
“Sudah kita siapkan dan tempat untuk desk pilkada. Kita akan buka di rumah pemenangan Sumber,” kata anggota DPRD Solo ini.
Saat disinggung soal koalisi dengan partai lain untuk Pilkada Solo, Yogo menyebut masih berkomunikasi dengan partai lain.
“Kita masih terus berkomunikasi dengan partai lain dibeberapa teman yang punya kursi di DPRD Solo yang terpilih di Pemilu 2024 kemarin,” ujarnya.
Yogo mengakui sudah melakukan pertemuan dan penjajakan. Untuk hasilnya ditunggu saja yang terbaik buat Kota Solo.
“Sudah bertemu dan penjajakan. Ditunggu saja hasilnya,” imbuhnya.
Sementara terkait partai mana saja yang sudah melakukan komunikasi, Yogo menyebut partai yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Sesuai instruksi pusat terutama kita fokus melanjutkan untuk KIM. Jadi partai-partai yang kemarin bergabung di KIM menjadi prioritas, kita di PSI membuka untuk komunikasi,” tandasnya. (DSV)
