Pentas Musik Sahabat Meraih Bintang, Sajikan Penampilan Finalis KILA

inilahjateng.com (Semarang) — Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Pentas Musik Sahabat Meraih Bintang di Gedung Radjawali Cultural Center, Semarang, Kamis (21/12/2023).
Pentas tersebut menampilkan drama musikal yang membawakan karya dari pemenang dan finalis lomba cipta lagu anak kegiatan Kita Cinta Lagu Anak (KILA) tahun 2020, 2021 dan 2022.
Pamong Budaya Ahli Madya Ketua Tim kerja Apresiasi Musim Direktorat Musik dan Media Kemendikbudristek, Edi Irawan kegiatan ini tentunya mengajak kepada semua kalangan masyarakat agar terus menjaga dan memajukan karya musik anak Indonesia guna mendukung tumbuh kembang kehidupan mereka yang berkualitas.
“Dengan menampilkan kembali lagu anak-anak, pentas ini akan menjadi pengingat sekaligus mengenalkan kembali karya musik anak Indonesia yang pernah muncul dan populer. Dan juga menunjukkan bahwa fokus karya musik anak tidak hanya terbatas pada penciptaan saja, namun juga cara menyebarluaskannya,” ungkapnya usai kegiatan tersebut.
menurutnya dengan mengenalkan dan menyebarluaskan lagu-lagu hasil KILA, diharapkan para pelajar di jenjang TK dan SD dapat menyanyikan karya musik tersebut.
“Akhirnya telah tercipta ruang kegembiraan untuk anak-anak Indonesia yang merdeka dan dekat dengan dunianya. Anak-anak dapat menjadi
dirinya sendiri karena ditunjang dengan karya musik yang sesuai dengan usia mereka,” jelasnya.
Dirinya menambahkan bahwa anak-anak Indonesia perlu mendapatkan hak berkembang dengan wajar dan terlindungi.
Karena mereka juga harus mendapatkan wadah untuk berkreasi dan berkarya sehingga tidak kehilangan masa tumbuh di usianya.
“Melalui KILA, pemerintah khususnya Kemendikbudristek ingin menempatkan dunia anak-anak sesuai dengan porsinya dengan melahirkan dan mengenalkan kembali lagu- lagu anak yang tepat sesuai dengan usianya. Oleh karena itu, KILA harus terus digelar secara berkelanjutan,” pungkasnya. (BDN)