Penurunan Kemiskinan Sragen Paling Pesat di Jawa Tengah

inilahjateng.com (Sragen) – Angka penurunan persentase penduduk miskin di Kabupaten Sragen tertinggi di Jawa Tengah berdasarkan survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenan) Maret 2024.
Kepala BPS Sragen, Cahyo Kristiono menyampaikan persentase penduduk miskin Kabupaten Sragen Maret 2024 turun 0,46 persen poin menjadi 12,41 persen dari 12,87 persen per Maret 2023.
Selain menempati urutan ke-8, penurunan angka kemiskinan Kabupaten Sragen juga lebih besar dibandingkan rata-rata penurunan angka kemiskinan Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,30 persen.
“Rata-rata penurunan angka kemiskinan kabupaten atau kota Solo Raya mengalami penurunan sebesar 0,22 persen. Penurunan kemiskinan sebesar 0,46 persen ini lebih tinggi dibanding penurunan pada tahun 2023 yaitu sebesar 0,07 perse,” kata dia, Kamis (25/7/2024).
Angka ini merupakan angka kemiskinan paling rendah sejak tahun 1996, dimana angka kemiskinan Kabupaten Sragen sebesar 39,9 persen, start point’ kemiskinan yang cukup tinggi.
Program keberlanjutan semua pimpinan daerah berhasil menurunkan Angka kemiskinan sebesar 26,78 persen kurun waktu 28 tahun.
Tercatat di tahun 1996 angka kemiskinan Kabupaten Sragen peringkat 2 tertinggi se-Jawa Tengah setelah Banjarnegara.
Bupati Sragen kusdinar untung Yuni Sukowati mengatakan penurunan ini menunjukkan kinerja dan usaha yang dilakukan Kabupaten Sragen cukup berhasil.
Strategi yang dilakukan mulai dari pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan pengurangan kantong-kantong kemiskinan disertai pengolahan data merupakan sebuah langkah yang efektif.
Demikian juga dengan penciptaan iklim investasi yang kondusif yang berdampak penyerapan tenaga kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.
“Langkah konkrit yang sudah dilakukan Kabupaten Sragen seperti Program Desa Tumis, untuk RTLH, jambanisasi, air bersih, UEP, bantuan ternak, listrik gratis, beasiswa miskin, PBI,” ujarnya.
“Selain itu perbaikan jalan dan jembatan khusus di wilayah kampung kemiskinan. Pemberian Balinsos, pemberian Beasiswa Mahasintawati 388 orang dan peningkatan pendapatan melalui pelatihan kerja dan bantuan alat, pemberdayaan UMKM dan KURDA,” terang Bupati.
Dirinya berterima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan bersinergi sehingga capaian kinerja Kabupaten Sragen khususnya dalam penurunan angka kemiskinan semakin membaik. (MPM)