Ekonomi & Bisnis

Pantau Kelangkaan Elpiji, Dinas Perdagangan Turun Lapangan

inilahjateng.com (Kudus) – Untuk memastikan stok gas elpiji 3 kilogram atau gas melon Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus melakukan pemantauan penyaluran gas elpiji, di sejumlah pangkalan di kabupaten Kudus, Senin (17/2/2025).

Hal itu menyusul adanya informasi di media sosial (Medsos) bahwa terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Andy Imam Santoso mengatakan, hasil dari pantauan dipastikan stok gas elipiji di Kudus, terutama gas melon lancar dan aman.

‘’Kondisi gas lancar tidak ada hambatan, dan sebagai sample kami control di dua pangkalan di Desa Ploso,’’ ungkap Andy.

Lanjutnya, setiap bulannya di pangkalan yang dipantaunya ada disuplai sebanyak 2.800 tabung gas melon per bulannya.

Baca Juga  Sido Muncul Siapkan Minuman Sehat untuk Gen Z dan Milenial

Sedang di pangkalan lainnya ada 400 tabung perbulannya, sementara jumlah warga miskin di desa setempat, tercatat ada sekitar 780 orang.

Sementara itu, Pemilik Pangkalan Gas Elpiji Purnonomo, Wiwik pun memastikan tidak ada kelangkaan gas elpiji.

Hanya, saat cuaca ekstrem kemarin terjadi keterlambatan pengiriman, dari semula dijadwalkan hari Kamis dikirim pada hari berikutnya, sedang harga jual ke konsumen, sesuai peraturan Rp18 ribu per tabung.

‘’Tidak ada kelangkaan gas sampai saat ini, hanya keterlambatan pengiriman saja kemarin,” Jelasnya.(MKP)

Back to top button