NasionalJateng

Penyebab Utama Temuan Mayat di Sungai Gunungpati Terungkap

inilahjateng.com (Semarang) – Polisi akhirnya berhasil mengungkap penyebab utama temuan mayat laki-laki yang mengapung di Sungai Kedungsliling Perbatasan Gunungpati Mijen Kota Semarang pada Minggu (28/4/2024), lalu.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan penyebab utama temuan mayat yang mengapung bernama Puguh (40) warga Barangsari, Semarang Barat itu dikarenakan karena tenggelam.

Dirinya menyebut, sebelum tenggelam memang terjadi pengroyokan di Warung milik pak Muhaimin di Desa Kaligetas, Jatibarang, Mijen.

“Jadi, korban karena dikeroyok kemudian lari dan jatuh ke sungai. Setelah dilakukan hasil visum, penyebab utama korban meninggal karena tenggelam. Hal itu karena dari hasil visum, paru-paru korban kemasukan air,” ungkap Sena dalam rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Senin (21/5/2024).

Baca Juga  Sudaryono Komut Pupuk Indonesia, Akademisi: Petani ‘Happy’

Meski demikian, lanjutnya, atas kasus tersebut pihak kepolisan mengamankan satu orang bernama Sutrisno atas dugaan pengroyokan.

“Yang kita kenakan pasal 170 (pengeroyokan) atas kasus itu. Saat ini dua pelaku lain berinisial WND dan SRFD sedang kami kejar,” tandasnya.

Dirinya juga menuturkan bahwa pengroyokan itu dipicu karena pengaruh minuman keras.

“Adanya perselisihan antara pelaku dan Korban setelah minum- minuman keras. Dengan cara dipukul bersama sama dengan tangan kosong,” katanya.

Sementara, pelaku pengroyokan Sutrisno membenarkan melalukan pengroyokan terhadap korban dengan tangan kosong bersama dua orang temannya.

Dirinya menyebut saat terjadi perkelahian, korban sempat mengeluarkan pisau dan dan dirinya juga ikut mengeluarkan pisau yang dibawa dari rumah. Namun, pisau tersebut belum sempat digunakan korban lari dan terjatuh di sungai.

Baca Juga  32 Mahasiswa UNNES Ikuti Praktik Mengajar Internasional di 4 Negara

“Korban sempat bersalaman sama saya, kenal teman saya. Tiba-tiba, keluar dari warung korban temannya bawa linggis. Terus terjadi pengroyokan itu, korban sempat keluarkan pisau dan saya juga, namun belum digunakan. Terus korban lari, dan jatuh ke sungai itu,” katanya dihadapan para awak media.

Disisi lain, Kapolsek Mijen, Kompol Sutowo menambahkan untuk dua pelaku lain diharapkan untuk segera menyerahkan diri.

“Identitas dan keberadaan dua pelaku lain sudah kita kantongi. Segera menyerahkan diri atau kami akan melakukan tindakan tegas,” tegas Kapolsek. (Bdn)

Back to top button