News

Penyelesaian Proyek Turap Kali Baru di Kramat Jati Tak Sesuai Target

penyelesaian-proyek-turap-kali-baru-di-kramat-jati-tak-sesuai-target

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur menyebutkan proses pembangunan turap Kali Baru di Kecamatan Kramat Jati terkendala hujan, sehingga penyelesaian pembangunan itu tidak sesuai target pada akhir 2023.

“Ya, sebenarnya enggak ada kendala sih. Cuma memang kendalanya, seperti cuaca karena untuk pembangunan turap harus kering. Kita tahu beberapa kali ini sering dilanda hujan. Makanya terkendala seperti itu,” kata Kepala Sudin SDA Jaktim Wawan Kurniawan ketika meninjau ke Kali Baru, simpang Hek, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (25/4/2024).

Peninjauan itu dilakukan untuk melihat secara langsung penanganan luapan Kali Baru dengan membuat bronjong dari karung pasir agar airnya tidak kembali melimpas ke simpang Hek, Jalan Raya Bogor, yang dapat menggenangi jalan.

Baca Juga  KPU Semarang Larang Tim Paslon Bawa Sound Horeg

Menurut dia, pembangunan turap yang berada di sebelah kiri atau sisi permukiman warga sebagian besar sudah rampung, namun untuk sisi Jalan Raya Bogor belum selesai.

Oleh karena itu, katanya, ketika ada air kiriman dari Katulampa, Bogor, maka Kali Baru meluap dan melimpas ke persimpangan Hek, Jalan Raya Bogor.

“Tahap yang pertama ya, sampai dengan ujung Jembatan Rahayu, sudah selesai. Jadi, sudah tidak ada lagi kebocoran di RW 01 Kelurahan Tengah,” kata Wawan.

Dia pun membantah bila tanggul Kali Baru di bagian sisi Jalan Raya Bogor jebol karena proses pembangunannya belum rampung.

“Betul, sekarang tinggal pembangunan yang di sisi Jalan Raya Bogor. Jadi, tidak ada namanya tanggul jebol,” ujarnya.

Baca Juga  FOTO: Pengamanan Pemilu Kepala Daerah di Semarang

Untuk penanganan sementara, pihaknya membuat bronjong dari karung pasir yang ditumpuk sebagai tanggul.

“Kita sudah berusaha secepat mungkin, sesegera mungkin untuk menutup tanggul yang meluap di dua titik, yakni dekat pintu Hek dan dekat lampu merah Hek,” kata Wawan.

Sementara itu, Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Tengah, Rudy Rohendi menambahkan luapan Kali Baru tidak berdampak terhadap permukiman warga.

“Tidak ada warung atau rumah warga yang terdampak dari luapan tersebut. Ruko tidak kena banjir, ruko saya juga tidak kena, hanya ke jalanan aja,” kata dia.

Back to top button