inilahjateng.com (Semarang) – CEO PSIS Semarang, A.S Sukawijaya atau Yoyok Sukawi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Semarang untuk Pilwakot 2024 di Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Yoyok mengaku fokus dalam melakukan komunikasi dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Meski demikian, ia juga melakukan komunikasi dengan partai-partai lain.
“Tadi disampaikan Pak Sur (Ketua DPD Nasdem), Nasdem itu seksi ya, apapun itu nasdem memiliki peran yang sangat strategis di kota semarang jadi kami juga melamar ke partai nasdem untuk bersama memperbaiki kota semarang,” ucap Yoyok usai mendaftar ke Partai Nasdem, Rabu (15/5/2024).
Sementara disinggung terkait pernyataan Ketua KPU Hasyim Asyari tentang aturan caleg terpilih wajib mengundurkan diri jika maju dalam Pilkada 2024, Yoyok mengaku akan taat aturan.
Seperti diketahui, Yoyok sudah mendaftarkan diri sebagai Cawalkot ke Partai Demokrat, PKB, Nasdem, PSI dan Golkar.
“Kita itu taat aturan apapun aturannya dari pusat. Apapun nanti keputusannya pasti kita akan ikuti, yang jelas saya mencalokan diri sebagai Wali Kota Semarang,” bebernya.
Sebelumnya, KPU dan Komisi II DPR menggelar rapat kerja pada Rabu (15/5/2024). Rapat membahas evaluasi Pemilu 2024 termasuk persiapan Pilkada Serentak 27 November.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Hasyim Asyari menegaskan, disepakati bahwa caleg terpilih wajib mengundurkan diri bila maju Pilkada 2024.
“Kalau (caleg) mau mengambil jalur eksekutif sebagai calon kepala daerah maka sejak ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah tangga 22 September 2024, yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari statusnya sebagai calon terpilih,” kata Hasyim.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Kota Semarang, Suryanto menyambut baik ajakan koalisi Yoyok. Ia berharap koalisi ini bisa betul-betul terlaksana ke depannya.
“Pendaftaran sampai tanggal 27 Mei, itu nanti aja (nama-namanya) tapi sudah ada komunikasi dengan sesama partai. Mudah-mudahan bangunan koalisi ini menjadi nyata dan bisa bekerjasama dengan baik,” ucap Suryanto. (LDY)
