Perbaikan Saluran Pipa Air Rusak di Lereng Merbabu Dijadwalkan Pekan Depan

inilahjateng.com (Ungaran) – Warga yang tinggal di lereng Gunung Merbabu kini bisa bernafas lega. Pasalnya, tidak lama lagi mereka tidak akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, Pemkab Semarang bersama pihak swasta telah menyediakan pipa pengganti pipa air yang saat kebakaran hutan dan lahat (Karhutla) Gunung Merbabu turut terbakar.
“Bantuan pipa itu, dihimpun dari pemerintah daerah senilai Rp 412 juta, lalu pihak swasta senilai Rp 100 juta dan PDAM Rp 100 juta. Adapun jenis pipa ada berupa paralon dan pipa HDPE,” terangnya kepada inilahjateng.com, saat Penyerahan Bantuan Pipa Dampak Kebakaran Gunung Merbabu di Kantor Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu (18/11/2023).
Ia menambahkan, untuk pemasangan instalasi pipa air bersih untuk masyarakat pada 8 dusun mulai Dusun Ngaduman, Nglelo, Thekelan, Macanan, Gedong, Sokowolu, Cengklok, dan Tayeman dijadwalkan mulai pekan depan.
Ngesti menyebutkan, untuk pengerjaan pipanisasi itu akan dilakukan secara gotong royong oleh BPBD Kabupaten Semarang dan masyarakat terdampak.
“Untuk sumber mata air sendiri kondisi aman. Hanya saja, debit air menurun adanya dampak kemarau panjang karen El-Nino. Jika ada warga kekurangan air BPBD akan senantiasa menyediakan bantuan air bersih,” katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengungkapkan, akibat kebakatan Gunung Merbabu beberapa waktu lalu sebanyak 16.000 meter pipa saluran air rusak.
Sementara, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak BPBD senantiasa memberikan bantuan dropping air hingga hari ini.
“Total sudah ada 250 tangki air bersih disalurkan ke rumah-rumah warga itu baik dari BPBB, PMI Kabupaten Semarang dan pihak swasta. Jika ditotal kerusakan pipa saluran air bersih sekira 16.000 meter,” ujarnya. (RIS)