inilahjateng.com (Kab. Semarang) – Kualitas air di Rawa Pening, Kabupaten Semarang saat ini masuk dalam kategori tercemar sedang.
Hal tersebut direspon oleh Perum Jasa Tirta I, yakni badan usaha milik negara yang bergerak pada bidang pengelolaan sumber daya air dengan melakukan penebaran benih ikan sebanyak 50.000 ekor, Rabu (30/10/2024).
Kepala Divisi Jasa ASA IV Perum Jasa Tirta (PJT) I, Didit Priambodo menyebut, berdasarkan data uji kualitas kandungan air terakhir yang pihaknya lakukan, saat ini kondisi air di Rawa Pening tergolong tercemar dalam kategori sedang.
“Ada beberapa parameter dalam kandungan air Rawa Pening, yang melebihi batas mutu yang ditetapkan. Yakni kandungan BOD (Biochemical Oxygen Demand), Nitrogen, dan Fosfat. Ini mengindikasikan adanya over nutrien yang disebabkan karena aktivitas pertanian dan budidaya perikanan,” kata Didit usai penebaran bibit ikan di Wisata Bukit Cinta, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Rabu (30/10/2024).
Dijelaskan, adanya aktivitas pertanian dan budidaya ikan dengan menggunakan pupuk dan pakan ikan berlebihan, berkontribusi pada menurunnya kualitas air dan pertumbuhan populasi Enceng Gondok yang tidak terkendali di Rawa Pening.
“Sehingga dengan penebaran benih ini, kita berusaha untuk memulihkan ekosistem perikanan. Harapannya bisa mengurangi ketergantungan masyarakat untuk budidaya perikanan yang berkontribusi mencemari lingkungan. Masyarakat bisa beralih ke perikanan tangkap,” terang Didit. (RIS)
