inilahjateng.com (Jakarta) – Mulai 1 Maret 2025, atau bertepatan dengan memasuki bulan Ramadan, Pertamina, Shell, Vivo, dan BP-AKR kompak menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Seperti apa perbandingan harganya?
Mulai dari BBM nonsubsidi jenis RON 92. PT Pertamina Patra Niaga memutuskan untuk tetap menahan alias tidak menaikkan harga Pertamax.
Di DKI Jakarta misalnya, harga Pertamax tetap di Rp12.900 per liter.
Sementara, di SPBU swasta rata-rata menaikkan harga jual BBM per 1 Maret 2025.
Shell Super (RON 92) naik, dari sebelumnya Rp13.350 menjadi Rp13.590 per liter.
Kemudian SPBU BP-AKR juga menaikan harga BP 92 menjadi Rp13.300 dari sebelumnya Rp13.200 per liter.
Selain itu, SPBU Vivo juga ikut mengerek naik harga Revvo 92 dari sebelumnya Rp13.350 menjadi Rp13.590 per liter.
Untuk BBM jenis RON 95, harga Pertamax Green tetap di Rp13.700 per liter, VIVO Revvo 95 naik jadi Rp14.060 per liter, Shell V-Power naik menjadi Rp14.060 per liter, serta BP Ultimate naik menjadi Rp14.060 per liter.
Berikut perbandingan harganya: (Harga wilayah Jabodetabek)
SPBU Pertamina
– Pertamax (RON 92): Rp12.900 per liter
– Pertamax Turbo (RON 98): Rp14.000 per liter
– Pertamax Green (RON 95): Rp13.700 per liter.
– Dexlite: Rp14.300 per liter
– Pertamina DEX: Rp14.600 per liter
SPBU Shell
– Shell Super (RON 92): Rp13.590 per liter
– Shell V-Power (RON 95): Rp14.060 per liter
– Shell V-Power Diesel: Rp14.760 per liter
– Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp14.240 per liter
SPBU VIVO
– Revvo 90: Rp13.390 per liter
– Revvo 92: Rp13.590 per liter
– Revvo 95: Rp14.060 per liter
SPBU BP-AKR
– BP 92 (RON 92): Rp13.300 per liter
– BP Ultimate (RON 95): Rp14.060 per liter
– BP Ultimate Diesel: Rp14.760 per liter. (RED)
