
inilahjateng.com (Batang) – Presiden Joko Widodo rencananya akan meresmikan proyek strategis nasional (PSN) Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City pada Jumat, (26/07/2024).
Peresmian ini menandai dimulainya operasional penuh KITB.
Kepala Divisi Corporate Secretary KITB, M Burhan Murtaki, mengatakan peresmian operasional KITB sudah sesuai target waktunya.
“Jadi memang kami sudah targetkan bahwa tahun ini harus sudah beroperasional. Dan kebetulan bulan Juli ini, kami benar-benar sudah siap beroperasional dan siap untuk diresmikan oleh Presiden Jokowi,” kata Kadiv Coorporate Secretary KITB, M Burhan Mutaki, Kamis (25/07/2024).
Burhan menjelaskan bahwa KIT Batang merupakan proyek dengan pola baru dalam pembangunan kawasan industri di Jawa Tengah.
Kawasan industri yang dibangun dengan memanfaatkan tanah negara dan fasilitasnya juga disediakan oleh pemerintah mulai dari jalan, air, sanitasi, hingga perumahan.
“Pemerintah sudah memberikan fasilitas yang luar biasa dari mulai tanahnya, jalan, air, sanitasi sampai ke perumahannya. Sehingga investor yang mau inves disini tinggal datang dan hanya perlu membangun pabrik dan langsung beroperasi,” jelasnya.
Tak hanya menyediakan lahan untuk pabrik, KITB juga telah membangun sekitar 60 bangunan pabrik dan investor tinggal menempati saja. Dari 60 bangunan pabrik, saat ini sudah ditempati 4 bangunan.
“Kami juga membangunan 60 bangunan pabrik dan yang sudah ditempati ada 4 bangunan. Ivestor yang mau pakai yang sudah jadi juga ada dan tidak perlu bingung lagi,” terangnya.
Burhan menambahkan beberapa perusahaan sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi ke KITB baik investor dari dalam dan luar negeri.
“Memang ada beberapa perusahaan yang sudah menyatakan minat mereka untuk berinvestasi di KITB dan kami menyambutnya dengan senang karena inilah harapan kami agar makin banyak perusahaan yang berinvestasi di KITB,” tambahnya.
Selain meresmikan KITB, Presdien Jokowi juga akan melepas ekspor perdana sebanyak 16.000 pasang sepatu dari salah satu pabrik di KITB, Yih Quan, ke Amerika.
Ekspor ini menjadi tanda dimulainya operasional penuh di kawasan industri tersebut dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Besok itu Presiden Jokowi juga akan melepas ekspor perdana 16.000 pasang sepatu dari pabrik Yih Quan ke Amerika. Ada 3 peti kemas yang akan diberangkatkan dan ini dimulainya operasional penuh KITB,” paparnya.
Burhan berharap bahwa demgan makin banyaknya perusahaan yang berinvestasi ke KITB, tentunya menciptakan ribuan lapangan kerja baru.
“Dengan makin banyaknya yang berinvestasi ke KITB maka akan membuka ribuan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Batang,” ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Secretary & CSR Division Head PT Danareksa (Persero), Agus Widjaja, mengatakan Kawasan Industri Batang sangat siap untuk beroperasi tahun 2024 ini.
Infrastruktur yang telah dibangun di kawasan tersebut telah menelan anggaran sekitar Rp3,3 triliun.
“Untuk pembangunan infrastruktur di KITB ini, kami sudah menggelontorkan dana sekitar Rp 3,3 triliun,” kata Corporate Secretary & CSR Division Head PT Danareksa (Persero), Agus Widjaja.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah merinci pembangunan dukungan infrastruktur utama di KITB, termasuk akses kawasan imdustri diantaranya jalan, jembatan, pengelolaan sumber daya air (SDA), penyediaan hunian pekerja, hingga pengolahan sampah, yang menghabiskan dana Rp2,8 triliun.
Peresmian Kawasan Industri Terpadu Batang juga diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak investor sehingga membuka peluang lapangan pekerjaan.
Dengan infrastruktur yang memadai dan dukungan penuh dari pemerintah, KITB siap menjadi salah satu kawasan industri terkemuka di Indonesia. (Ren)