inilahjateng.com (Semarang) – Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Semarang terluka setelah duel dengan seorang pemuda yang kepergok mencuri di sebuah kos di Jalan Hiri Raya, Kelurahan Karang Tempel, Kecamatan Semarang Timur.
Kejadian pada Sabtu (17/9/2023) sekira pukul 02.00 wib tersebut viral di media sosial Instagram.
Dari rekaman cctv, pelaku terlihat berjalan di lantai dua, melalui atap garasi kos, setelah mengetahui ada penghuni kos yang hendak membuka gerbang. Setelah berhasil turun, pelaku terlihat berpura pura duduk di atas pagar rumah kosong samping kos.
Dua mahasiswa yang memergoki pencurian tersebut, yakni, Cantika Dewi Anjani (21) dan Reyhan Adi (19). Menurut Cantika, kejadian itu berawal saat dirinya dan temannya Reyhan, pulang ke kos Cantika, sekitar pukul 02.00 dini hari.
“Pada awalnya, Kita lihat ada laki laki yang berhenti di sebelah kos saya, padahal itu rumah kosong. Saya awalnya belum mencurigai dan tidak berpikiran bahwa dia akan maling,” ujar Cantika, Selasa (19/9/2023) di lokasi kejadian.
Saat mengetahui kedatangan penghuni kos, pelaku kemudian pergi mengendarai sepeda motor. Namun, saat melihat korban, pelaku mendatangi keduanya dan terlibatlah baku hantam dengan Reyhan.
“Tiba tiba, pelaku itu datangi kita dan langsung mukul teman saya. Setelah itu, diajak berantem sama Reyhan, pelaku kalah dan kabur. Tapi beberapa saat kemudian, pelaku kembali dan melempar gergaji, mengenai teman saya,” kata Cantika.
Atas kejadian tersebut, Reyhan yang mengalami luka langsung dibawa ke rumah sakit dengan dibantu oleh warga sekitar.
Ironisnya, pelaku kembali lagi dengan mengaku sebagai teman korban, dan mengambil motor korban yang masih terparkir di depan kos. “Waktu itu kan teman saya terluka di pelipis dan tangan. Karena panik, kunci motor saya titipkan ke warga. Ternyata, pelaku datang lagi, minta kunci ke warga dengan mengaku teman saya. Akhirnya, sepeda motor teman saya dibawa kabur pelaku,” pungkas Cantika.
Mendapat informasi, personil Polsek Semarang Timur bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Tempel, mendatangi lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan, mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket) di lokasi kejadian.
“Korban sudah laporan ke Polrestabes. Saat ini, kita terus berkoordinasi dengan Unit Resmob Satuan Reskrim Polrestabes Semarang, untuk segera mengungkap kasus ini,” terang Iptu Iwan.
Selain itu, untuk mengantisipasi kejadian terulang, pihaknya meningkatkan patrol dan sambaing wilayah Kecamatan Semarang Timur, khususnya di pemukiman padat penduduk.
“Kami menghimbau agar warga dan adek adek mahasiswa untuk pulang jangan larut pagi, agar tidak memberi kesempatan para pelaku kejahatan dalam beraksi,” pungkas Iwan. (HRW)
