NasionalJateng

Peringatan HUT RI, Dico Berpamitan

inilahjateng.com (Kendal) – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memimpin perayaan HUT RI ke-79 di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Sabtu (17/08/2024).

Upacara detik-detik proklamasi di Kabupaten Kendal tahun ini digelar berbeda dari tahun sebelumnya.

Jika sebelumnya upacara dilaksanakan di alun-alun Kendal, tahun ini diselenggarakan di Stadion Utama Kebondalem Kendal.

Bahkan seluruh peserta upacara maupun tamu undangan mengenakan pakaian adat nusantara.

“Peringatan HUT RI ke 79 tahun ini memang beda dibanding tahun lalu, tahun ini diselenggarakan di Stadion Kebondalem. Dan yang beda lagi, tahun ini seluruh pesertanya dan tamu undangan mengenakan pakaian adat nusantara,” kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Sabtu (17/08/2024)

Diawali dengan defile peserta upacara, Bupati Kendal beserta istri naik kereta kencana diikuti peserta upacara yang mengenakan pakaian adat nusantara.

Dico dan istrinya, Cacha Frederica lebih memilih berjalan kaki berkeliling stadion Kebondalem untuk menyapa warga.

Baca Juga  Anak Punk di Jepara Akan Dimasukkan ke Sekolah Rakyat

“Tidak apa-apa jalan kaki pagi hari sekalian olahraga, pagi-pagi harus olahraga. Ini juga sambil menyapa warga,” terangnya.

Bertindak sebagai pembina upacara, Dico mengenakan pakaian Beskap Jawa sembari memakai kacamata hitam.

Pada momen itu pula, Dico secara tidak langsung berpamitan kepada maayarakat Kendal dengan menyampaikan peringatan HUT RI tahun 2024 adalah yang terakhir baginya dan menyampaikan permintaan maaf bilamana, terdapat kekeliruan selama dirinya menjadi bupati.

“Saya berdiri pagi hari ini, di stadion kebanggaan masyarakat Kendal, untuk merayakan momen yang sangat istimewa. Mungkin ini adalah peringatan Kemerdekaan terakhir saya sebagai Bupati Kendal. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati, izinkan saya untuk menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kendal,” ungkapnya.

“Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin meminta maaf. Sebagai manusia biasa, saya sadar memiliki keterbatasan dan banyak salah,” sambungnya.

Baca Juga  Pemkot Beri Keringanan Biaya PBB Bagi Sekolah Swasta

Meski begitu, Dico telah jatuh hati kepada Kendal sebagai keluarga yang tak bisa ditinggalkan begitu saja. Bahkan, meninggalkan Kendal merupakan hal yang sulit baginya.

“Kendal bagi saya menjadi tempat mengabdi, tempat keluarga saya tumbuh dan berkembang, dan tempat saya berkarya. Jadi ini akan selalu spesial bagi saya,” paparnya.

“Telah tiba waktunya bagi saya mohon pamit, saya harus meneruskan estafet ke calon pemimpin masa depan lainnya yang akan meneruskan kesejahteraan warga Kendal.” imbuhnya.

Di sisi lain, Dico juga berterimakasih kepada jajaran Pemerintahan Kabupaten Kendal, yang telah menjadi partner membangun Kendal menjadi daerah yang lebih maju.

Selama masa kepemimpinannya, Dico mengeklaim telah melakukan sejumlah perubahan signifikan terhadap kemajuan Kabupaten Kendal.

“Saya berterima kasih kepada jajaran Pemerintahan Kabupaten Kendal, yang sudah menjadi partner membangun Kendal menjadi daerah yang lebih maju. Selama ini, kita sudah melakukan sejumlah perubahan signifikan terhadap kemajuan Kabupaten Kendal,” katanya.

Baca Juga  Polrestabes Semarang Raih Tiga Penghargaan Nasional Bidang Pelayanan Publik

Menurutnya, perekonomian dan indeks pembangunan manusia di Kendal selalu berkembang setiap tahunnya.

Begitu juga dengan pendapatan daerah yang meningkat dari Rp 356 Milyar pada tahun 2020, menjadi Rp 550 Milyar lebih di Tahun 2023.

“Selama 3 tahun lebih, Alhamdulillah Kabupaten Kendal telah menunjukan berbagai keberhasilan pembangunan yang signifikan. Pendapatan daerah yang meningkat dari Rp 356 Milyar pada tahun 2020, menjadi Rp 550 Milyar lebih di Tahun 2023,” ujarnya.

Di momen peringatan kemerdekaan ini Dico meminta agar menjadi momen refleksi bagi setiap lapisan masyarakat. Menurutnya, meskipun kemerdekaan telah diraih namun upaya mempertahankan lebih sulit dengan tantangan semakin besar.

“Hari ini pada peringatan kemerdekaan harus menjadi momen refleksi kita bersama, memperbaharui semangat juang termasuk membangun Kendal,” pungkassnya. (Ren)

Back to top button