Peringatan Seng Than Kongco Liem Thay Soe, Klenteng Hok Le Kiong Slawi Gelar Kirab

inilahjateng.com (Slawi) – Peringatan puncak Seng Than Kongco Liem Thay Soe, Klenteng Hok Le Kiong Slawi gelar kirab budaya, Minggu (12/11/2023) siang.
Kirab yang diikuti 41 kelenteng se Jateng ini dimulai pukul 14.00 WIB hingga jelang maghrib dan disambut meriah oleh warga sekitar.
Ketua Yayasan Adhi Dharma Slawi, Indra Kurniawan menjelaskan, kirab budaya dimulai dari Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi Jalan Ahmad Yani Slawi.
“Setelah dari Kelenteng, kirab melalui Jalan Mayjend Sutoyo lalu ke arah Mako Zipur Slawi Wetan kemudian ke arah perempatan Slawi Pos,” katanya.
Lalu belok kanan ke arah utara Jalan Jend Sudirman, kemudian belok ke barat menuju Jalan Mayjend Suprapto arah Ruko Slawi.
“Setelah masuk kawasan ruko Slawi, kirab melintas ke arah Pabrik Teh Gopek Jalan Kapt Piere Tendean dan terus ke listrikan PLN kemudian belok kanan kembali ke Klenteng Jalan Ahmad Yani,” tuturnya.
Dalam kirab budaya kali ini tidak hanya menampilkan budaya Tinghoa, namun juga mengusung keprihatinan terhadap bangsa Palestina dengan menampilkan sekelompok orang berpakaian adat jawa dengan mengenkan Syal SAVE PALESTINA.
Kirab budaya dimeriahkan juga dengan menggelar wisata kuliner di Kagok Slawi sejak Jumat, 10 November 2023 sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku UMKM yang ada di Tegal dan sekitarnya.
Sovy, salah seorang pedagang kuliner merasa senang dengan keberadaan kirab budaya dengan menggandeng pelaku UMKM.
“Saya sangat senang dengan kirab budaya ini karena kami diikutsertakan memeriahkan dengan menggelar wisata kuliner, sebagai pedagang kecil saya merasa terhormat bisa berdagang di festival budaya ini,” tutur Sovy.
Fitri pedagang telur gulung juga mengaku sangat antusias berjualan di area food festival, menurutnya cukup efisien untuk berdagang.
Disinggung soal pendapatan, Fitri tidak menampik kalau penghasilan di Food Festifal cukup lumayan jika dibandingkan dengan berjualan diluar acara tersebut.
Saat ditanya penghasilan Fitri hanya tersenyum dan mengucap sangat lumayan.
“Penghasilan disini cukup lumayan, masyarakat yang datang sangat banyak dan memang kedatangan masyarakat untuk membeli makanan sehingga bisa dipastikan pengunjung pasti membeli tidak hanya sekedar jalan-jalan,” ungkap Fitri. (RYD)