NasionalJateng

Peringati Sumpah Pemuda, Pelajar Pamerkan Menu Makan Bergizi

inilahjateng.com (Semarang) – Para pelajar tingkat SD, SMP dan SMA di Kota Semarang memamerkan hasil inovasi makanan bergizi di Hall Balai Kota Semarang pada Senin (28/10/2024) sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Makanan bergizi yang dipamerkan mulai dari cemilan sehat, makanan berat hingga minuman.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pameran inovasi makanan bergizi ini adalah bagian dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).

Selama ini memang program P5 sudah berjalan di masing-masing sekolah. Namun memang belum pernah ditampilkan pada tingkat kota. Sehingga momen sumpah pemuda ini menjadi ajang bagi anak muda memamerkan karya-karyanya.

Tak hanya itu, pameran makanan bergizi ini menjadi bagian dari dukungan Pemkot Semarang untuk program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumimg Raka yakni makan siang bergizi.

Baca Juga  Mahasiswaa USM Gandeng Warga Gemah Ubah Sampah Jadi Cuan Lewat Budi Daya Maggot

“Pemerintahan sekarang, Pak Prabowo – Gibran, 2025 ada program nasional harus kita suppport yaitu program makan bergizi. Ini diharapkan jadi inovasi di Semarang,” kata Ita, sapaan, Senin (28/10/2024).

Ita mengatakan jika generasi muda saat ini berbeda dengan anak muda pada zamannya. Termasuk menu makanan yang mengikuti tren namun tetap memiliki nilai gizi yang seimbang. Untuk itu, pihaknya akan mendorong para siswa untuk bisa berinovasi membuat makanan bergizi.

“Apa keinginan anak-anak bisa dituangkan melalui pameran atau inovasi makanan bergizi. Kita lakukan SD SMP SMA. Mereka memasak, mempunyai imajinasi bagaimana menuangkan ide-ide masaknya,” tuturnya.

Tak hanya itu, Ita mengatakan, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan bahkan memberi wadah bagi siswa untuk membuat buku resep makanan disusun oleh siswa yang diberi judul Resep Ajaib Koki Cilik (Sikocil).

Baca Juga  Pemkot Semarang Siapkan Solusi untuk Tangani 'Pulau Sampah' Tambaklorok

“Kita buat bagaimana literasinya. Dinas Arsip punya ide untuk menuangkan. Bareng-bareng kurasi, hari ini dilaunching,” jelasnya.

Nantinya buku ini akan dibagikan ke seluruh sekolah dan gabungan organisasi wanita untuk menjadi acuan para orang tua agar bisa menyiapkan makan bergizi bagi anak-anak.

“Kalau dari sekolah ada program dari pusat, tapi buku ini bisa untuk di rumah saat anak-anak libur. Sehingga, mengurangi jajan yang tidak bergizi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan sebanyak 45 sekolah mengikuti pameran inovasi makanan bergizi yang terdiri dari 35 SMP dan 10 SD.

Selain itu, panitia juga bekerjasama fengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan mengikutsertakan enam SMA dalam pameran tersebut.

Baca Juga  Safari Dakwah BKPRMI, Doa dan Aksi untuk Palestina

Dia menambahkan, menu ini juga bisa menjadi referensi saat implementasi program makan bergizi gratis.

“Menu-menunya variatif, seperti menu di buku Sikocil. Jadi, kami tampilkan bentuk makanannya melalui pameran,” tandasnya. (LDY)

Back to top button