Arena

Perkuat Sport Science, KONI Kota Semarang Timba Ilmu ke Surabaya

inilahjateng.com (Surabaya) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang bertekad memperkuat sport science untuk mewujudkan dan melahirkan atlet/pemain berprestasi.

KONI Kota Semarang menimba ilmu tentang ilmu keolahragaan di dua perguruan tinggi yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Airlangga (Unair).

Selain itu, juga melakukan kunjungan ke KONI Kota Surabaya.

Kabid Sports Science KONI Kota Semarang Rudi Firdaus mengatakan, sport science sekarang ini menjadi kebutuhan mutlak untuk mengembangkan prestasi pemain/atlet.

Dengan berkunjung di tiga instanasi tersebut, diharapkan bisa memperkuat penerapan ilmu keolahragaan.

“KONI Kota Semarang sekarang ini fokus memperkuat sport science. Dengan berkembangnya ilmu dan teknologi keolahragaan, menuntut kami sebagai induk pembinaan olahraga juga harus mengikuti perkembangan. Nantinya, kami ingin setiap cabang olahraga menerapkan sains olahraga ini,” kata Rudi saat berdiskusi dengan jajaran pengurus KONI Kota Surabaya di Kantor KONI Surabaya, Senin (12/8/2024).

Baca Juga  Safira dan Rosia Harumkan Jateng di Kejuaraan Silat Internasional

Menurutnya, implementasi pengetahuan atau sains olahraga dalam pembinaan atlet perlu dilakukan secara menyeluruh sejak perekrutan atlet.

“Kesuksesan Kota Surabaya dalam membina atlet, pastinya tak lepas dari penerapan hal tersebut (sains olahraga),” kata Rudi.

Wakil Ketua II KONI Kota Surabaya Budi Haryono mengatakan, penerapan sport science memang harus dimulai sejak sekarang.

Diakuinya, banyak cabang olahraga yang masih menerapkan pola latihan secara konvensional.

“Kami pernah belajar ke sport center Malaysia. Mereka sudah menerapkan sains olahraga secara massal,” katanya.

Hal ini terwujud sejak Porprov Jatim pertama digelar Kota Surabaya selalu mendominasi.

“Kami juga mengandeng brand peralatan olahraga untuk melakukan expo (pameran). Kami pernah menggelar pameran peralatan olahraga bersama produsen dan cabang olahraga,” kata dia.

Baca Juga  PSIS Semarang Segera Umumkan Pelatih Baru Musim Ini

Budi menggarisbawahi, penerapan sains olahraga ini harus terstruktur dan tepat sasaran.

“Kita masih jauh tertinggal dalam hal ilmu olahraga. Jadi KONI di semua daerah wajib mengejar dengan memperkuat sains olahraga ini,” katanya. (RED)

Back to top button