inilahjateng.com (Semarang – KONI Jawa Tengah dalam rangka perisapan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara melakukan audiensi dengan PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Selasa (7/11/2023).
Dalam audiensi tersebut, Nana Sudjana meminta KONI Jateng untuk memperbaiki peringkat pada PON 2024 yang akan datang.Â
Dirinya menyebut pada PON Papua 2021, Jateng dengan 27 emas, 47 perak dan 64 perunggu. Hal tersebur berada di peringkat keenam, di bawah Jawa Barat, DKI, Jawa Timur, Papua dan Bali (28 – 25 – 53).
“Ranking keenam bagi Jateng pada PON lalu rasanya kurang pantas. Maka pada PON 2024 harus naik ranking. Kita hanya kalah satu emas dari Bali, walaupun secara akumulatif perolehan medali Jateng lebih banyak. Tetapi satu emas tidak tergantikan berapa perak atau perunggu,” ungkapnya kepada Ketua KONI Jateng Bona Ventura.
Guna mewujudkan tekad untuk memperbaiki ranking, Gubernur menyarankan peningkatan latihan dan memompa semangat atlet.Â
“Ya, unsur-unsur pendukung prestasi seperti gizi dan motivasi harus digenjot. Motivasi, kita perlu melibatkan psikolog,” tandasnya
Sementara, Bona memaparkan KONI Jateng sudah memetakan kekuatan Jateng dalam analisis SWOT (strengths/kekuatan, weaknesses/kelemahan, opportunities/peluang dan threats/hambatan).
Menurutnya saat ini Jateng sudah mengikuti 60 babak kualifikasi cabang olahraga, dengan 55 lolos dan lima lainnya gagal dan masih ada enam cabang olahraga lain yang belum selesai ikuti babak kualifikasi.
“Kini tercatat sudah 856 atlet lolos, dengan perolehan medali 106 emas, 110 perak dan 121 perunggu,” ujar Bona.
Dirinya mengatakan bahwa dengan komposisi tersebut pihaknya menyebut target Jateng mengemas antara 45 – 57 medali emas.
“Dari angka-angka tersbut, maka direncanakan Jateng akan mengirim 838 atlet didamping 250 ofisial dan 175 panitia,” pungkasnya. (BDN)
