inilahjateng.com (Jepara) – Persijap Jepara berhasil kalahkan Persipa Pati dengan skor akhir 3 – 0 di Stadion Moch Soebroto, Kabupaten Magelang, Minggu (6/10/2024).
Diketahui laga pertandingan Laskar Kalinyataman dengan Laskar Saridin berjalan cukup sengit.
Formasi yang di pasang Persijap Jepara yaitu 4-2-3-1, sementara formasi Persipa Pati 4-2-3-1.
Pada babak pertama, antara Persijap Jepara dengan Persipa Pati saling jual beli serangan.
Ketika menit 36, Rosalvo berhasil menjebol gawang Persipa Pati.
Setelah ketinggal satu angka, intensitas pertandinganpun mulai memas terlihat dari pola serang dan pertahanan mulai ditampilkan setiap tim.
Sampai peluit berakhirnya babak pertama, Persijap Jepara tetap masih unggul dengan skor 1 – 0.
Ketika babak kedua dimulai, permainan antar pemain pun cukup memanas. Persipa Pati mencoba untuk bisa mengejar ketertinggalannya.
Namun ketika menit 84 pemain Persijap Jepara berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0.
Tak sampai situ, di menit akhir babak kedua pada menit 91 Safna Delpi menambah keunggulan Persijap Jepara menjadi 3-0.
Sampai peluit berakhirnya pertandingan, Persijap Jepara berhasil menaklukan Laskar Saridin dengan score akhir 3 – 0.
Melihat hasil pertandingan, Head Coach Persijap Jepara, Kahudi Wahyu Widodo mengucapkan terima kasih banyak kepada para pemain Laskar Kalinyataman.
“Terimakasih kepada pemain saya, pertandingan berjalan dengan baik Alhamdhulilah anak anak tidak cidera dan tidak ada insiden,” kata Kahudi, Minggu (6/10/2024).
Menurutnya, laga pertandingan melawan Persipa Pati cukup menarik dengan jual beli serangan yang ditunjukan, namun anak asuhnya bisa menunjukan kapasitas terbaiknya yang terbukti bisa memenangkan pertandingan
“Tadi pertandingan menarik, saya melihat babak kedua kami ditekan namun mereka jual kami beli.Jelas hari ini anak anak bisa mendominasi permainan, sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada pemain saya,” ungkapnya.
Meski masih berada di puncak klasemen Group B liga dua, Kahudi meminta para pemain untuk tidak cepat puas lantaran kontestasi liga 2 masih cukup panjang.
“Jangan cepat puas, karena kompetisi masih panjang,” tutupnya. (NIF)
