JatengArena

Persip Pekalongan Berambisi Taklukan Persibangga untuk Raih Juara Liga 3 Jateng

inilahjateng.com (Semarang) – Persip Pekalongan berambisi meraih juara Liga 3 Regional Jawa Tengah melawan Persibangga Purbalingga dalam laga final di Stasion Jatidiri, Sabtu (13/1/2024), kick off pukul 15.00 WIB.

Pelatih Persip Pekalongan Gatot Barnowo mengaku timnya memang sudah lolos Nasional namun tetap berambisi melibas Persiba Purbalingga.

“Kami memang sudah lolos nasional. Tapi laga final ini penting bagi kami. Tahun lalu meskipun kami juara tetapi main tanpa penonton. Sekarang ada penonton dan suporter kami tak mau mengecewakan mereka dan kami mau mengangkat semangat sepakbola di Pekalongan,” tandasnya dalam sesi jumpa pers, Jum’at (12/1/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan jika dia bersyukur bisa mencapai tahapan laga final lagi setelah melewati berbagai pertandingan. 

Baca Juga  KONI Kota Semarang Gelar Penyuluhan Hukum Jelang PORPROV 2026

Menurutnya jika tingkat regional ini hanya pemanasan sebelum beranjak ke tahap nasional.

Meski demikian sekalipun itu pemanasan dia tetap menginstruksikan para pemainnya untuk all out.

“Sekali lagi kami tidak mau santai meskipun sudah lolos. Ini pertandingan penting,” ujarnya.

Menurutnya Persibangga punya skuad yang baik karena terbukti bisa mengalahkan banyak tim unggulan dan bisa sampai final.

Untuk rencana yang akan dia siapkan untuk menghadapi Persibangga dia akan meminta pemainnya untuk bermain offensif.

“Saya akan minta mereka offensif karena lebih baik offensif daripada bertahan,” katanya.

Sementara dari perwakilan pemain Aan Priyono menambahkan jika rekan-rekannya sudah siap untuk menghadapi pertandingan besok.

“Kami siap pertandingan besok. Kami tetap main all out karena event ini cukup bergengsi di Jateng dan layak dimenangkan,” pungkasnya.

Baca Juga  Rumah di Jepara Dilahap Api, 3 Motor Hangus

Disisi lain, Pelatih Persibangga Purbalingga menuturkan laga final ini adalah prestasi besar bagi skuadnya dalam sejarah berkompetisi di Liga Indonesia.

“Tim kami di luar dugaan. Awalnya banyak diremehkan. Persiapan juga mepet. Tapi saya selalu pesan bukan seberapa lama tim terbentuk tetapi bagaimana Anda bekerja di lapangan,” ucapnya.

Kemudian Agus mengatakan selain bertekad juara, anak-anak asuhnya juga merasa bangga bisa bermain di salah satu stadion megah di Jawa Tengah.

Untuk itu, tim berjuluk Laskar Jenderal Soedirman ini tidak mau menyia-nyiakan kesempatan.

“Kami tidak punya (stadion) seperti inu. Maka kami harus memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi persembahan yang terbaik,” pungkasnya. (BDN)

Back to top button