inilahjateng.com (Pati) – Persipa Pati harus puas hanya dapat mencuri satu poin usai ditahan imbang lawannya Persikas Subang dengan skor kacamata pada laga playoff degradasi Liga 2 di Stadion Persikas Kota Subang, Selasa (28/1/2025).
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim sama-sama bermain saling serang.
Intensitas pertandingan yang tinggi bahkan membuat wasit harus mengeluarkan 7 kartu kuning.
Walaupun bermain saling serang, namun sejumlah peluang yang tercipta gagal terkonversi menjadi gol. Hingga 90 menit waktu pertandingan berakhir, tidak ada satupun gol yang tercipta.
Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Pelatih Persipa Pati Bambang Nurdiansyah (Banur) merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dinilai kurang tegas.
“Kalau pertandingan tidak ada masalah, yang masalah wasitnya. Beberapa kali ada pelanggaran keras. Karena wasitnya ngambang ya pemain berani melakukan pelanggaran keras,” ungkap Banur dalam keterangan pers usai pertandingan.
Banur menjelaskan, gaya permainan pemain Persikas dinilainya juga sangat keras. Sehingga sangat merugikan Persipa. “Coba wasitnya tegas, Pemain tentu tidak berani melakukan hal-hal yang tak terpuji,” katanya.
Meskipun imbang lanjutnya, dirinya juga tetap bersyukur dengan hasil tersebut. Menurutnya, dari target tiga poin menjadi satu poin di laga tandang termasuk berkah.
Dari hasil pertandingan tersebut, Persipa Pati saat ini menduduki peringkat 2 di klasemen sementara babak play-off degradasi liga 2 dibawah Persipura Jayapura. Persipa sendiri memperoleh 4 poin dalam dua pertandingan terakhir. (MKP)
