inilahjateng.com (Solo) – Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty menggelar pertemuan dengan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Senin (1/4/2024).
Pertemuan yang digelar secara tertutup tersebut membahas kerja sama antara Indonesia dengan India.
“Memberikan selamat sekaligus mau mengadakan event di Solo, dan ada beberapa kerja sama yang lain,” beber Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo.
Kendati demikian Gibran masih belum membocorkan detail kerja sama yang akan dilakukan kedua negara tersebut.
Namun, kooperasi yang dibahas yakni berkaitan di bidang teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Nanti ada. Tapi mau kita jajaki dulu ya. Nanti-nanti dulu ya kalau sudah pasti, teknologi,” ujarnya.
Sedangkan terkait dengan event yang akan digelar di Kota Solo pada pertengahan tahun ini diketahui memiliki skala internasional.
Bahkan untuk penyelenggaraannya sendiri, Gibran merekomendasikan sejumlah lokasi. Lokasi tersebut yakni Taman Balaikambang dan Keraton Surakarta.
Sehingga usai menggelar pertemuan, Shri Sandeep didampingi kerabat dari Keraton Surakarta, Febri Hapsari Dipokusumo langsung meninjau lokasi yang dimaksud.
“Kami berdiskusi dengan Mas Gibran soal pandangannya untuk Solo, Mas Gibran menginginkan Solo menjadi technology hub, dia ingin Solo memimpin dalam bidang teknologi AI,” ucap Shai.
Shri membeberkan bahwa keinginan Gibran yakni agar Indonesia menjadi negara AI.
Sehingga dia pun berbagi pengalaman tentang teknologi tersebut lantaran saat ini tengah berkembang di India.
Selain bidang teknologi, Shri menyebut banyak hal yang dibicarakan dalam bidang kerjasama, baik di bidang kesehatan hingga wisata.
Sebab, ia menilai turis India yang datang ke Indonesia cukup besar.
“Terlepas dari itu, kami juga membahas sejumlah peluang kerja sama lainnya dalam kesehatan, konektivitas, dan mempromosikan Solo. Seperti yang kits ketahui, orang-orang India juga wisatawan terbesar kedua yang datang ke Indonesia. Kami mencari lebih banyak lagi turis untuk datang lagi ke Indonesia, dan ke destinasi lainnya. Dia (Gibran) sangat perhatian soal hal itu,” terangnya.
Shri menilai jika Gibran memiliki banyak ide, pandangan, serta action oriented person.
Sehingga ia ingin mencari bagaimana India bisa sejalan dengan visi Gibran dan Presiden Joko Widodo tentang Indonesia.
Terkait event yang akan diselenggarakan, dia mengatakan jika pihaknya akan menggelar peringatan Hari Yoga Internasional.
Dimana sedianya event itu akan digelar tanggal 23 Juni di Solo.
“Saya sekaligus sangat senang untuk mengumumkan bahwa kami akan menyelenggarakan event. Beliau juga setuju untuk berpartner dengan Kedubes India, dan Kasunanan Surakarta, untuk menggelar Hari Yoga Internasional,” tandasnya. (DSV)
