NasionalJateng

Pertunjukan Nyi Pandansari Angkat Keindahan Fauna dan Alam

inilahjateng.com (Semarang) – Sanggar Nyi Pandansari menyuguhkan sebuah mahakarya bertema “Pertunjukan Raja Rimba Fauna Nusantara” dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) di Gedung Radjawali Semarang Cultural Center (SCC), Jumat (6/12/2024), lalu.

Menggabungkan elemen tradisional dan kontemporer, pertunjukan ini berhasil memukau ratusan penonton dengan alur cerita yang menyoroti keanekaragaman fauna Nusantara serta pesan moral tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Sebanyak 70 penari dari anak-anak hingga remaja terlibat dalam pementasan yang berfokus pada sosok Tarzan sebagai Raja Rimba, ditemani Jane, sahabatnya.

Keduanya melawan berbagai ancaman demi mempertahankan harmoni di hutan Nusantara.

Penampilan ini dipadukan dengan kostum fauna yang detail dan koreografi yang menyimbolkan gerak-gerik hewan khas Indonesia.

Baca Juga  Perubahan KUA-PPAS 2025 Disahkan, Pendapatan Daerah Diproyeksi Turun

“Semangat generasi muda untuk melestarikan tradisi budaya sangat membanggakan. Persiapan selama satu bulan ini berbuah hasil yang luar biasa,” ungkap Septa Adya Anogara, pengelola Sanggar Nyi Pandansari, saat diwawancarai pada Minggu (8/12/2024).

Sementara,  Sutradara pertunjukan, Aprysca Ram Khutria, menjelaskan bahwa cerita yang dihadirkan bertujuan tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.

“Kami menonjolkan pesan pelestarian fauna dengan pendekatan yang relevan bagi segala usia. Semoga ini bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan budaya kita,” ujarnya.

Acara ini juga menjadi bentuk kolaborasi antara komunitas seni dan Radjawali SCC, yang terus mendukung pelestarian budaya melalui seni pertunjukan.

Dengan akhir cerita yang meriah, para pemain dan penonton merayakan kemenangan Raja Rimba dalam sebuah tarian kolaboratif yang menggugah semangat kebersamaan dan cinta alam.

Baca Juga  Pemkot Semarang Siapkan Solusi untuk Tangani 'Pulau Sampah' Tambaklorok

“Harapannya, pertunjukan seperti ini mampu menyentuh hati masyarakat untuk lebih mencintai kekayaan flora, fauna, dan budaya Nusantara,” tutup Aprysca. (BDN)

Back to top button