Perusakan Kafe, Gibran Minta Forkopimda Gotong-royong Jaga Solo

inilahjateng.com (Solo) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turut menanggapi kasus perusakan salah satu kafe di Jalan Gatot Subroto, Solo, yang terjadi pada Jumat (1/11/2024) dini hari.
“Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi,” ucap Gibran di sela-sela kunjungan di Kota Solo, Minggu (3/11/2024).
Gibran pun meminta kepada pihak terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
“Saya minta tolong untuk forkompimda, pak wali, pak dandim, kapolresta, semua elemen yang ada di sini untuk bergotong-royong agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada seluruh pihak agar menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Ayo gotong-royong biar Solo makin aman, nyaman, dan pendatang yang hadir makin nyaman,” ungkapnya.
Sebelumnya, beredar video kejadian perusakan yang dilakukan sejumlah orang tidak dikenal di salah satu kafe di Solo. Kejadian tersebut terekam kamera pengawas (CCTV).
Pada rekaman CCTV itu terlihat beberapa orang yang menaiki sejumlah sepeda motor melempar sesuatu ke arah kafe dan tidak lama kemudian muncul kobaran api. Pada video juga terekam teriakan seseorang meminta ampun.
Mengenai peristiwa itu, Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut pada Jumat (1/11/2024) pukul 04.00 WIB.
“Jadi, ada warga yang melaporkan bahwa di salah satu gerai di Gatsu sehari-harinya menjual food and beverage mengalami perusakan dan tidak teridentifikasi siapa (pelakunya),” katanya.
Sebagai tindak lanjut, polisi sudah mengambil CCTV untuk dilakukan pengecekan.
“Kami cek di sepanjang jalur yang kami prediksi dilalui. Sampai sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku tersebut,” katanya.
Polisi mengidentifikasi ada enam sepeda motor yang masing-masing dinaiki dua orang.
“Nanti untuk perkembangan lanjutan kami sampaikan. Sementara berdasarkan bukti-bukti awal, termasuk keterangan-keterangan kami himpun mengenai kejadian tersebut. Ini sebagai modal kami untuk penyelidikan lebih lanjut, untuk kami ungkap kejadian tersebut,” tandasnya. (DSV)