Jateng

Perwatusi Jateng Edukasi Pencegahan Osteoporosis

inilahjateng.com (Semarang) – Perhimpunan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Jawa Tengah berkomitmen untuk terus bergerak cepat dan konsisten dalam menyosialisasikan pentingnya kesehatan tulang, khususnya dalam pencegahan osteoporosis. 

Ketua DPP Perwatusi, Anita A. Hutagulung mengatakan bahwa program-program yang diinisiasi diharapkan dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat Jawa Tengah.

Dirinya juga menyebut bahwa sesuai visi, Perwatusi bertujuan untuk menyehatkan tulang bangsa Indonesia karena tulang merupakan penyangga tubuh yang harus dijaga sejak dini. 

“Osteoporosis umumnya menyerang orang tua, namun kini kami fokuskan untuk pencegahan sejak anak-anak hingga remaja, termasuk ibu hamil,” ungkapnya saat menghadiri pelantikan pengurus DPP Jateng di Wisma Perdamaian, Semarang pada Selasa (29/10/2024).

Baca Juga  Tambah Giant Sea Wall 10 Km, Pemerintah Siapkan Rp1,7 Triliun Atasi Rob Demak

Perwatusi Jateng menyadari bahwa pola hidup modern yang penuh dengan penggunaan gadget dapat mengurangi aktivitas fisik, terutama di kalangan anak-anak. 

“Karena itu, Perwatusi mengajak orang tua agar mendampingi anak-anak untuk aktif berolahraga sejak dini,” ujarnya. 

Perwatusi Jateng memiliki tiga kelompok sasaran utama dalam programnya, yakni anak-anak, remaja, dan lansia. Program senam khusus untuk anak sekolah telah dikembangkan sebagai upaya pencegahan dini terhadap osteoporosis. 

Bagi lansia, Perwatusi juga menyediakan program pencegahan dan penanganan bagi mereka yang sudah terkena osteoporosis.

Selain itu, Perwatusi Jateng sedang memperluas jangkauan ke seluruh 35 kabupaten di Jawa Tengah. 

“Kami ingin membantu masyarakat untuk memahami dan mencegah osteoporosis serta memberikan dukungan kepada mereka yang sudah mengalaminya,” tambahnya. 

Baca Juga  Rayakan 1 Muharram, Warga Sragen Lakukan Tradisi Larap Slambu Makam Pangeran Samudro

Sementara, Ketua Terpilih Perwatusi DPP Jawa Tengah, Susi Herawati menambahkan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini guna mencegah osteoporosis serta mendukung pencapaian Indonesia Sehat 2045. 

Menurut Susi, Perwatusi berfokus menyasar berbagai kelompok usia mulai dari anak-anak, remaja, usia produktif, hingga lansia.

“Gerakan menjaga kesehatan tulang perlu dimulai dari awal, melalui edukasi gizi dan aktivitas fisik yang rutin. Dengan keterlibatan dinas kesehatan dan olahraga, kami berharap masyarakat makin sadar pentingnya kesehatan tulang,” tambahnya.

Dirinya juga menambahkan, Perwatusi juga memanfaatkan teknologi digital untuk mengampanyekan olahraga sehat melalui media seperti YouTube dan platform lainnya, agar masyarakat tetap aktif di era digital. 

“Dengan langkah ini, kita mendukung tercapainya Indonesia Emas dengan generasi yang kuat secara fisik dan mental,” pungkasnya. (BDN)

Back to top button