NasionalJatengArena

Pesenam Saddam Dwi Raih Medali Pertama Jateng di PON 2024

inilahjateng.com (Semarang)- Pesenam putra Jawa Tengah, Saddam Dwi Wira Yudha berhasil menyumbangkan medali pertama untuk Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Saddam berhasil mendapatkan medali perak pada final senam artistik perorangan nomor kuda pelana yang berlangsung pada Jumat (30/8/2024).

Manajer Tim Senam Artistik Jawa Tengah, Tommy Soenjoto menyebut pencapaian Saddam terasa sangat istimewa karena medali perak yang ia raih bagaikan pelepas dahaga artistik putra yang terakhir mendapatkan medali pada 24 tahun lalu pada PON 2000 di Surabaya.

“Sangat bersyukur sekali atas pencapaiannya, khususnya di artistik putra. Karena kalau meihat sejarah artistik putra kita Jateng terkahir mendapat satu medali perunggu di kuda pelana itu tajun 2000, penantian yang sangat panjang untuk artistik putra,” ungkapnya, Sabtu (31/8/2024).

Baca Juga  UNDIP-BKPRMI Gelar Kajian 1 Muharram: Dakwah, Empati dan Aksi Sosial

Raihan satu perak ini sekaligus menyamai prestasi tim senam artistik pada PON 2021 Papua lalu. Meski begitu, peluang untuk menambah medali atau bahkan meraih medali emas masih terbuka lebar.

Dirinya menyebut bahwa hari ini dua pesenam andalan Jawa Tengah, Yogi Novia Lailla Ramadhani dan Satria Tri Wira Yudha akan kembali bertanding. 

Yogi akan turun di dua nomor sekaligus yaitu lantai dan balok keseimbangan. Sementara Satria turun pada nomor alat palang tunggal.

“Semoga sesuai harapan, artinya kalau melihat hasil kompetisi yang kemarin, nilainya Yogi memang bagus. Semoga bisa mempertahankan performanya,” ujarnya.

Soal target, Tommy sebenarnya tak begitu muluk-muluk. Sesuai arahan KONI Jateng, ia menargetkan tim senam artistik meraih satu medali emas. 

Baca Juga  Pemprov Jateng Beri Rumah Apung dan Relokasi

Namun, ia hanya ingin seluruh pesenam yang masih bertanding dapat tampil lepas tanpa beban. Serta jauh dari cidera.

“Artinya saat tampil lepas tanpa beban, tidak ada jatuh, tidak ada kesalahan sehingga nilai itu maksimal, karena kesalahan sedikit di senam sangat berpengaruh ke penilaian,” bebernya.

Ia pun berharap, raihan medali pertama dari senam artistik putra khususnya Sadsam bisa menjadi pemompa semangat bagi kontingen Jawa Tengah untuk bertanding di PON 2024. (BDN)

Back to top button