Jateng

Peserta Pelatihan Ekonomi Kreatif Diminta Tularkan Ilmu Kepada Warga Sekitar

inilahjateng.com (Semarang) – Ada kabar gembira nih buat warga Jawa Tengah.

Mereka harus bersiap untuk mendapatkan ilmu secara gratis tanpa membayar sepeser pun.

Ya, Ketua TP PKK Jawa Tengah Hj.Nawal Arafah Yasin meminta peserta keterampilan usaha ekonomi kreatif menularkan ilmunya kepada warga sekitar terutama kaum perempuan.

Hal tersebut disampaikan Ning Nawal panggilan akrabnya seusai menutup kegiatan pelatihan keterampilan usaha ekonomi kreatif, bagi 100 kader PKK, di Gedung Balatkop, 14-15 Mei 2025.

mengapresiasi pelatihan keterampilan usaha ekonomi kreatif, bagi 100 kader PKK dari 35 kabupaten/ kota seantero Jateng , di Gedung Balatkop, 14-15 Mei 2025.

“Pelatihan ini untuk membuat unit usaha untuk kesejahteraan ibu-ibu PKK. Para kader sudah bisa melakukan dalam waktu dua hari. Harapannya, ketika pulang bisa menularkan keterampilan ke tempat masing-masing, membuat kelompok usaha perempuan,” paparnya, Kamis (15/5/2025) sore.

Baca Juga  Sengketa Lahan di Kota Lama, Pemilik Hotel Lapor Balik

Dia berharap, kegiatan itu mampu menumbuhkan wirausahawan baru di bidang fesyen, kriya, dan handicraft.

Nawal menambahkan, setelah purna dari pelatihan, instansi terkait, seperti Dinas Koperasi dan UKM Jateng, mampu memberi pendampingan, sehingga, mereka matang secara kualitas, dan mampu memenuhi kuantitas dari konsumen.

“Nantinya akan kita kolaborasi dengan Dinas Koperasi, kemudian ada bantuan modal usaha, akan kita kawal dengan inkubasinya. Ini salah satu hasil yang sudah dipasarkan dari peserta. Harapannya, kita akan terus dampingi agar bisa lolos kurasi,” imbuh Nawal.

Peserta pelatihan asal Blora, Dian Kartika, mengaku senang dapat mengikuti pelatihan tersebut. Baginya, ajang itu memberikan pengetahuan baru.

“Bagus, memberi inspirasi dan memperdalam keterampilan. Senang saya bisa diberi kesempatan mengikuti pelatihan ini. Harapannya, bisa menambah perekonomian bagi keluarga,” tuturnya.

Baca Juga  USM Beri Pelatihan Membuat Logo UMKM di Aplikasi Canva

Hal serupa diungkapkan peserta asal Cilacap, Sulistyaningsih. Dengan keterampilan memanfaatkan kain perca, ia yakin bisa menambah pundi ekonomi bagi kader PKK di sekitarnya.

“Ini sangat bermanfaat, bisa memanfaatkan barang bekas dengan nilai yang lebih tinggi. Nanti rencananya dimanfaatkan usaha secara kelompok. Selain itu, lingkungan jadi lebih bersih,” pungkasnya.

Saat penutupan kegiatan, peserta memamerkan produk yang sudah dibuat selama pelatihan, mulai rompi, tas, dompet, vas bunga, dan sebagainya. (RED)

Back to top button