inilahjateng.com (Karanganyar) – Sebuah ledakan petasan rakitan terjadi di sebuah rumah di Dusun Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Peristiwa tersebut menyebabkan enam orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto mengungkapkan, insiden ini terjadi pada Selasa 25 Maret malam.
Para korban diduga sedang merakit petasan ketika ledakan terjadi.
Enam korban dalam kejadian ini yakni, Murtini (43) pemilik rumah, Rulvinao Gassan (15) anak pemilik rumah, teman-teman anak pemiliki rumah, Kevin (15), Leo (15), Cahyo (14), dan Agung (14).
“Para korban kini tengah menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, RS Dr. Moewardi Solo, dan RS Kustati Solo karena mengalami luka bakar akibat ledakan,” ujar Kapolres Hadi Kristanto, Rabu (26/3/2025).
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di rumah yang digunakan untuk merakit petasan.
Ledakan menyebabkan kerusakan pada rumah serta luka bakar pada salah satu korban, sementara lima korban lainnya mengalami luka ringan.
Kapolres menduga petasan rakitan berbahan mesiu tersebut meledak secara tidak sengaja saat proses perakitan.
“Dari hasil penyelidikan, terdengar satu kali ledakan, sehingga kemungkinan mereka baru mulai merakit untuk digunakan saat Lebaran,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyimpan atau membuat petasan rakitan sendiri karena berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.
“Kami mengimbau warga yang memiliki atau menyimpan bahan peledak seperti petasan agar segera menyerahkannya kepada pihak berwajib untuk menghindari kejadian serupa,” tegasnya. (AKA)
