inilahjateng.com (Demak) – Paguyuban penyehat tradisional Demak, meramaikan peringatan Hari Kesehatan Nasional, dengan membuka pelayanan pijat kesehatan.
Berbeda dari pijat lainnya, pijat tradisional ini berupa terapi pijat berbasis totok syaraf dan terapi kejut syaraf.
Pijat tradisional ini turut meramaikan Hari Kesehatan Nasional, di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak. Dalam acara tersebut, juga digelar jalan sehat yang diikuti oleh ratusan pegawai puskesmas dan rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, dr. Ali Maimun, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik dan terapi tradisional.
“Kami berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap kesehatannya dan menjadikan pola hidup sehat sebagai kebiasaan sehari-hari,” ujarnya.
Untuk pelayanan kesehatan pijat tradisional modalitas ketrampilan beruypa terapi pijat berbasis totok syaraf, terapi kejut syaraf, terapi ini di kembangkan oleh paguyuban penyehat tradisional Demak, yang merupakan binaan Dinas kesehatan.
Paguyuban terapi ini berharap untuk bisa menjadi keunggulan kearifan lokal, mampu memberi kontribusi yang kuat dan positif bagi ketahanan, kemandirian kesehatan dalam rangka memperbaiki serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (Hrw)
