
inilahjateng.com, (SALATIGA) – Jelang kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada), peta politik di Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) masih belum terlihat.
Sebagai gambaran, di Kota Salatiga ada dua parpol yang bisa mengusung bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara mandiri, yakni PDIP dengan 8 kursi DPRD dan PKB dengan 5 kursi.
Sedangkan, empat partai lain bisa mengusung bakal calon dengan membentuk koalisi, yakni PKS (4 kursi), Gerindra (4 kursi), Demokrat (3 kursi), dan Nasdem (1 kursi).
Ketua DPD PKS Kota Salatiga Latif Nahari mengaku, sampai saat ini koalisi dengan partai lain belum terbentuk. Hanya saja pihaknya sudah mulai melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik lain soal pembentukan koalisi.
“Sampai hari ini kita berkomunikasi dengan semua partai yang ada di Salatiga. Rata-rata semua menyambut baik niatan kebersamaan,” kata Latif kepada Inilahjateng.com, di DPD PKS Salatiga, Kamis (7/6/2024).
Meski begitu, untuk membentuk koalisi masih perlu komunikasi secara intensif. Sebab, masing-masing partai memiliki kepentingan dan target tersendiri.
“Ada mekanisme dan target masing-masing nggih (Ya) , kadang-kadang butuh kesabaran untuk komunikasi, saat ini itu,” jelas Latif.
Latif menyebut, saat ini pihaknya sedang berfokus untuk menjaring bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga yang bakal diusung PKS.
Sampai dengan Jumat (7/6/2024) lanjutnya, ada 11 tokoh yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon di Kantor DPD PKS Kota Salatiga. Rencananya, pada hari ini ada 5 calon yang bakal mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Salatiga Yuliyanto menyebut, ada 12 nama kandidat masuk dalam bursa penjaringan dan pendaftaran Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Gerindra.
“Terkait koalisi, kami sudah intens dan paling dekat sementara dengan DPC PKB. Hanya, kedepan akan mencoba komunikasi dengan partai lain kerjasama siapa Wali Kota dan Wakilnya,” paparnya. (RIS)