inilahjateng.com (Salatiga) – Bakal Calon (Balon) Wali Kota Salatiga Sinoeng Nugroho Rachmadi mengklaim memiliki kedekatan dengan seluruh partai politik di Kota Hati Beriman.
Hal itu, diungkapkan Mantan PJ Wali Kota Salatiga itu manakala mengembalikan formulir pendaftaran di DPD PKS Salatiga, Sabtu (8/6/2024).
Sinoeng mengatakan, bukan saja kepada PKS dirinya mengajukan diri sebagai Balon Wali Kota Salatiga periode 2025-2029 tetapi juga ke PDIP, PKB, Nasdem dan Demokrat.
“Kami saling berkomunikasi, karena itu kunci. Adapun jika dapat (rekomendasi) posisi Wakil Wali Kota saya serahkan ke partai politik sesuai mekanisme internal partai,” terangnya kepada Inilahjateng.com, di DPD PKS Salatiga.
Ia menerangkan, secara personal bersedia dipasangkan dengan siapapun demi sebuah kebaikan.
Karena, pada dasarnya komunikasi politik kepada partai politik diklaim semua dekat dan baik.
Hanya saja, manakala disinggung namanya tidak tertulis dalam daftar kandidat yang mengambil formulir di DPC Partai Gerindra disebut karena belum menerima informasi penjaringan dan pendaftaran.
“Tapi, nanti kalau ada informasi tentu saya akan mendaftar. Bukan tidak mungkin, karena politik itu cair dan harus riang gembira. Jika ada (informasi) tentu siap,” katanya.
Sinoeng mengaku, berkas yang diserahkan kepada PKS dinyatakan lengkap dan akan menunggu perkembangan tahapan Pilkada Salatiga.
Dia menegaskan, dari sejumlah partai yang dilamar akan mengikuti SOP partai serta menghormati mekanisme internal.
Untuk tujuan membangun Salatiga disebut perlu kerjasama.
“Pokoknya saya siap dan menghormati mekanisme internal partai politik. Karena, setiap partai memiliki tata cara berbeda-beda,” ujarnya
Ketua DPD PKS Kota Salatiga Latif Nahari mengungkapkan sampai sekarang terdapat sebelas orang kandidat mendaftar sebagai Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota melalui PKS.
Dari belasan orang itu, enam orang diantaranya mengajukan diri sebagai Wali Kota Salatiga dan satu orang kandidat mengincar posisi Wakil Wali Kota.
“Kalau secara hitungan total dari 11 orang yang ambil formulir 8 orang arahnya ke Wali Kota. Tapi, yang baru kembalian formulir baru 6 orang saja. Soal Pak Sinoeng ini saya sudah cukup kenal karena sempat 2 tahun menjabat PJ Wali Kota,” jelasnya. (RIS)
