
inilahjateng.com (Demak) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di beberapa Desa di Kabupaten Demak, diwarnai bentrok yang diduga melibatkan antar pendukung calon.
Bentrok terjadi di Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, aksi saling serang terjadi di tengah Pilkades, Minggu (8/10/2023).
Menurut Warga, Suradi (50), bentrokan terjadi karena ada yang melempar batu ke tengah warga yang berdesak desakan di pintu masuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Tadi pada lempar lemparan batu, gak lama. Tapi ada 7 orang termasuk anggota Koramil Bonang yang terluka akibat kena lemparan batu saat melerai bentrok,” ujar Suradi.
Suradi menilai bahwa pihak panitia tidak mengakomodir warga yang akan mencoblos, dan tidak adanya larangan membawa atribut masing masing pendukung.
“Masing masing pendukung menggunakan atribut. Saling provokasi, sampai akhirnya terjadi bentrokan, dan saling lempar batu,” katanya.
Beruntung, bentrok berhasil diredam setelah personil gabungan Polsek Bonang dan Koramil Bonang, melerai antar pendukung. Pilkades sempat dihentikan dan langsung diambil alih Komandan Koramil 02/Bonang, Kapten CHB Ajit Anggono.
“Saya sampaikan, tidak ada pemakaian atribut (kaos) maupun bendera calon dalam pilkades. Lepas atau pilkades kita hentikan. Kalau sudah kondusif, silakan Pilkades dilanjutkan,” tegas Danramil Bonang.
Selain di Desa Kembangan, Kecamatan Bonang, bentrokan juga terjadi di Desa Kliteh, Kecamatan Karangtengah. Puluhan warga yang diduga masing masing pendukung Calon Kades, terlibat adu jotos dan saling lempar batu.
Sementara itu, terpisah, Kapolres Demak, Akbp Muhammad Purbaya, mengatakan, personil gabungan Polres dan Kodim Demak telah berhasil meredam bentrokan.
“Alhamdulillah, sudah ditangani dengan baik. Situasi sudah kondusif,” katanya.
Ia menjelaskan, ratusan personil gabungan telah dikerahkan di seluruh desa yang menggelar Pilkades.
“Untuk kerawanan sudah kami petakan. Ada 6 desa yang masuk kategori sangat rawan, 35 desa berkategori rawan, dan 13 desa berkategori aman. Kami juga antisipasi konflik di titik rawan dengan menambah kekuatan dari Brimob Polda Jawa Tengah,” pungkas Akbp Muhammad Purbaya.
Sebanyak 54 Desa di 14 Kecamatan, di Kabupaten Demak, menggelar Pilkades serentak tahap 2.