Pilot Project Ducting di Jalan Gajahmada Ditargetkan Selesai Akhir Bulan Ini

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berupaya mempercantik kota dengan menurunkan kabel-kabel udara ke bawah tanah melalui protek ducting.
Jalan Gajahmada menjadi pilot project penurunan kabel atau ducting karena daerah tersebut kabelnya dinilai terlalu semrawut. Untuk Jalan Gajahmada ditargetkan selesai pada akhir bulan ini.Â
Kabid Pengelolaan Infrastruktur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Agung Putranto mengatakan hingga saat ini untuk Jalan Gajahmada sudah ada tiga penyedia layanan internet yang melakukan pemotongan tiang dan penurunan kabel.
“Ini sudah mulai masuk, kita targetkan akhir bulan ini sudah bersih dari kabel udara dan tiang,” kata Agung, Jumat (9/2/2024).
Agung mengatakan rencana penggunaan ducting akan diterapkan di delapan ruas jalan yakni Pemuda, Pandanaran, Imam Bonjol, Simpang Lima, Pahlawan, MT. Haryono, dan Gajahmada.
Namun memang sesuai dengan kesepakatan dengan penyedia layanan dan pihak ketiga penyedia ducting, Jalan Gajahmada dijadikan pilot project.
Ia menyebut jika pemindahan kabel udara ke bawah tanah melalui sistem ducting ini memang membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Pasalnya, memang kabel yang digunakan berbeda dengan kabel udara.
Kendala lainnya yang dialami penyedia layanan adalah, sambungan rumah (SR) dari ducting ke rumah pelanggan.
“Kendala lainnya adalah cuaca, karena pemindahan dan pemasangan biasanya dilakukan saat malam hari. Tapi ini terus berproses, sesuai kesepakatan akhir bulan ini klir,” ucapnya.
Agung menjelaskan dari sembilan penyedia layanan internet, semuanya sudah masuk ke ducting.
Tapi yang sudah menyambungkan ke pelanggan baru ada empat penyedia layanan.
Sementara baru ada tiga penyedia layanan yang sudah menurunkan kabel, serta melakukan pemotongan tiang.
“Sampai hari ini sudah ada tiga yang kabel dan tiangnya diturunkan, yakni Biznet, MNC dan Link Net,” tandasnya. (LDY)