inilahjateng.com (Semarang) – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, memimpin Rapat Koordinasi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) tingkat kecamatan, Senin (12/8/2024).
Dalam Rakor UPZ tersebut, Bakal Calon Wali Kota Semarang ini menekankan pentingnya inovasi dan transparansi dalam pengelolaan zakat.
“Tentunya harus kita ingat, Baznas merupakan lembaga pemerintah non-struktural yang tugasnya tidak hanya mengumpulkan zakat tetapi juga berinovasi dalam pendistribusian,” ujar Arnaz.
Lebih lanjut Ketua KONI Kota Semarang ink juga menekankan pentingnya dalam mengelola dana zakat dan melaporkannya secara transparan.
Dijelaskan Arnaz, di bawah Baznas, terdapat banyak UPZ tidak hanya di tingkat kecamatan tetapi juga di masjid-masjid.
Selain itu, beberapa perusahaan telah bergabung menjadi UPZ meskipun tingkat pengumpulan di Semarang masih belum maksimal.
“Pada kesempatan ini bisa saya sampaikan jika komitmen selama ini yang sudah terbentuk antara Baznas dan UPZ tingkat kecamatan, Insya Allah lancar sampai hari ini. Komitmen dari kami juga kalau 100% hasil yang dikumpulkan oleh Baznas kita kembalikan lagi kepada warga Semarang,” tambahnya.
Lebih jauh Ketua Kadin Kota Semarang menegaskan dalam rangka mengapresiasi kinerja UPZ, Baznas Kota Semarang akan mengadakan Baznas Award pada 24 Agustus 2024.
Penghargaan ini akan diberikan dalam beberapa kategori, antara lain Tim Work Terbaik se-Indonesia (2023), Implementasi SIMBA Terbaik se-Indonesia (2023), Branding Terbaik se-Indonesia (2024), Pentasharufan Terbaik se-Jawa Tengah (2019) dan Pemanfaatan IT untuk Kemajuan Baznas se-Jawa Tengah (2023).
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat para UPZ dalam mengelola dan menyalurkan zakat secara efektif dan efisien, serta mendukung visi Baznas untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota Semarang. (RED)
