Jateng

Pintu Bus Trans Semarang Terbuka Saat Berjalan, Ini Penyebabnya

inilahjateng.com (Semarang) – Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto membenarkan adanya armada Trans Semarang yang beroperasi dengan pintu terbuka.

Menurutnya, memang ada kerusakan pada seal hidrolis yang membuat pintu armada tertunda untuk menutup.

“Jadi, seal hidrolisnya bocor. Sebenarnya, bisa nutup cuma delay karena seal bocor jadi tekanan anginnya untuk mendorong kurang maksimal,” kata Haris, Rabu (9/4/3025).

Ia mengatakan untuk peremajaan armada rencananya dianggarkan pada anggaran murni APBD 2026.

Haris berharap BLU akan mendapat alokasi anggaran untuk peremajaan pada tahun depan.

“Rencana dengan anggaran murni, harapannya ada anggaran tahun depan,” bebernya.

Sebelumnya, Haris menyebut, jumlah keseluruhan armada Trans Semarang yang melayani masyarakat sebanyak 305 unit.

Baca Juga  Ini Langkah Wali Kota Tangani Terminal Bayangan di Terboyo

Hingga saat ini, sudah ada 66 armada yang telah diremajakan.

“Lebih kepada mesinnya kalau bicara peremajaan. Karena kondisi BBM kita sedang kurang sehat. Mesin paling ideal mesin euro 6,” tuturnya.

Pihaknya berharap, seluruh armada bisa dilakukan peremajaan, termasuk armada di Koridor 1 dan 5 yang merupakan aset pemerintah.

“Insyaalah tahun ini akan kami priooitaskan kajian untuk peremajaan. Bus pemerintah armada terakhir sudah 7 – 9 tahun lalu. Sudah waktunya (peremajaan),” jelasnya.

Diakui Haris, banyak faktor yang menyebabkan kurang maksimalnya pelayanan Trans Semarang, termasuk terjadinya cumi-cumi darat atau asap pekat.

Haris mengatakan, nilai kontrak BLU dengan pihak ketiga masih sama sejak 2023.

Ini dinilai tidak relevan dengan tuntutan kepada para operator untuk memberikan layanan yang prima.

Baca Juga  Pemprov Jateng Perbanyak Pompa Tangani Rob Sayung Demak

“Ketika kami menekankan pelayanan prima kepada konsorsium, ada sedikit ketidakrelevanan antara jasa yang dibayar dengan relaita di lapangan,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button