Jateng

Ngeri, Pintu Armada Trans Semarang Terbuka Saat Bus Berjalan

inilahjateng.com (Semarang) – Viral di media sosial armada bus Trans Semarang dengan pintu terbuka saat armada berjalan mendapat banyak tanggapan dari netizen.

Diketahui, armada tersebut adalah armada Koridor IV jurusan Cangkiran – Balai Kota.

Pada postingan instagram @semarangskyproject menyebutkan naik Trans Semarang serasa bus bumel tahun 90an dengan pintu kebuka dan AC alami.

Admin akun tersebut mengisahkan, pintu terlihat susah ditutup sejak dari Balai Kota.

Mulai Kalibanteng hingga Ngaliyan, pintu seiring perjalanan mulai tertutup perlahan.

Pintu benar-benar tertutup di depan McD Citadel Square.

Sesampainya di BSB City, pintu armada tidak bisa tertutup kembali.

Bahkan, dua-duanya terbuka lebar.

“Apa yang terjadi dengan Trans Semarang? Bus sudah lapuk dan tua, kenapa tidak segera diremajakan, beli baru?,” tulisnya dalam video tersebut.

Baca Juga  Warga Demo Jalan Rusak Akibat Dump Truk Galian C

Admin akun tersebut juga menuliskan, hikmah pintu terbuka itu menjadikan kondisi dalam bus tidak gerah.

Namun, Ia menilai kondisi pintu bus terbuka itu justru membahayakan keselamatan penumpang dan awak bus.

Dia berharap, Trans Semarang bisa segera melakukan peremajaan.

“Semoga Trans Semarang bisa segera membeli bus baru. Syukur-syukur big bus lowdeck dengan brand dan sasis premium,” ucapnya dalam caption.

Dalam unggahan tersebut menuai banyak komentar netizen, salah satunya dari pengguna Trans Semarang Adi Winarso.

Dia menceritakan pengalamannya saat naik Trans Semarang Koridor IV.

Sepanjang jalan dari Mijen hingga Halte Pemuda, AC dalam keadaan mati dan pintu tetap ditutup.

Sementara, penumpang saat itu dalam kondisi penuh.

Baca Juga  Pemprov Jateng dan Fujian China Perkuat Kerja Sama Maritim

“Pada keringetan. Ada anak kecil, orang tua, sampai gemrobyos, termasuk saya,” kata Adi, Rabu (9/4/2025).

Saat dirinya menanyakan terkait AC yang tidak diperbaiki kepada kondektur, justru diberi saran untuk melapor di aplikasi Trans Semarang.

“Sebegitu pasrah jawabannya,” ucapnya.

Ia berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin bisa segera mengatasi persoalan ketidaknyamanan armada Trans Semarang.

Apalagi, dalam janji kampanye Agustina – Iswar akan mengatasi Trans Semarang yang mendapat julukan cumi-cumi darat sebagai transportasi yang lebih manusiawi dengan mengganti armada baru atau elektrik bus ramah lingkungan. (LDY)

Back to top button