inilahjateng.com (Semarang) – DPW PKB Jawa Tengah melaporkan mantan Sekjennya Muhammad Lukman Edy atas kasus dugaan pencemaran nama baik ke Polda Jateng, Selasa (6/8/2024).
Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah, Sukirman mengatakan, setelah dilaporkan oleh DPP, pelaporannya di Polda Jateng merupakan kesadaran hukum karena menurutnya perbuatan Lukman Edy sudah mencemarkan nama baik PKB.
“Pusat memang melaporkan, tapi sekali lagi bahwa kita PKB yang dicemari nama baiknya atau difitnah ini kan kepengurusan sampai desa sampai ranting maka kita yang di jateng, mempunyai inisasi terhadap proses hukum sehingga melaporkan Lukman Edi ke Polda Jateng,” ungkapnya didampingi kuasa hukumnya.
Lebih lanjut dirinya membeberkan bahwa Lukman Edy dilaporkan kaitannya dengan menyebarkan pencemaran nama baik antara lain menyebut PKB tidak transparan dalam segala hal.
“Kemudian dia (Lukman Edy) juga menyebut ketum PKB, Cak Imin mempunyai wewenang yang tidak terbatas padahal itu ada di AD/ART,” katanya.
Dirinya juga menambahkan, PKB Jateng juga membentuk tim hukum khusus untuk menangani masalah ini.
Ia berharap kepada pihak kepolisian khususnya di Polda Jateng bergerak cepat untuk menanangani atas kasus yang dilaporkannya itu.
“Kita tentu saja menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Jateng untuk melakukan upaya hukum terhadap saudara Lukman Edy yang menurut kita itu memang sudah melakukan upaya-upaya pencemaran nama baik dan fitnah terhadap PKB,” tandasnya.
Sementara, kuasa hukum PKB, Muharir menambahkan Lukman Edy dilaporkan atas dugaan pelanggaran sejumlah pasal, termasuk Pasal tentang UU ITE.
“Terkait soal pasal, yang kita terapkan sebenarnya pencemaran nama baik, fitnah dan juga UU ITE. Nanti akan digodok oleh tim penyidik terkait soal pengembangannya,” tambahnya.
Tak hanya itu, dirinya menyebut Lukman Edy juga dilaporkan atas sejumlah bukti seperti link berita daring, cetak hingga youtube yang memuat pernyataannya yang mengarah ke pencemaran nama baik PKB.
“Untuk bukti permulan sudah kita hadirkan semua, salah satunya link-link berita dan tulisan-tulisan itu sudah kita hadirkan semua,” pungkasnya.
Dikutip dari inilah.com, Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Muhammad Lukman Edy menjadi sorotan publik setelah dirinya dipanggil oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait panitia khusus (pansus) yang ingin mengingatkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke tangan NU.
Lukman sempat membeberkan sejumlah fakta soal ‘buruknya’ kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam mengelola PKB.
Bahkan Lukman menyebut tata kelola keuangan PKB tidak transparan dan tidak akuntabel dibawah kepemimpinan Cak Imin. (BDN)
