NasionalJateng

PKB Pastikan Usung Yoyok Sukawi dalam Pilwakot Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng), Sukirman mengomentari terkait arah dukungan partainya di Pilwakot Semarang 2024.

Meski belum ada kejalasan terkait rekomendasi partai, Sukirman memastikan PKB akan tetap mendukung AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi.

Menurutnya, Yoyok layak memimpin Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Anggota DPR RI dari Fraksi Demkorat tersebut dinilai sebagai sosok pemimpin muda yang memiliki pengalaman luas dan memahami wilayah Kota Semarang.

“Saya kira Mas Yoyok adalah kader muda berpengalaman, pengalaman di DPR RI, pengalaman di legislatif dan juga menguasai teritorial ke Jawa Tengah-an. Karena dia besar di Semarang juga,” kata Wakil Ketua DPRD Jateng ini, Sabtu (17/8/2024).

Baca Juga  Malaka Tertarik Investasi, Jateng Siap Buka Rute Semarang–Malaysia

Selain berpengalaman, lanjut Sukirman, Yoyok juga dinilai memiliki jaringan luas di Kota Semarang, serta memiliki keterampilan manajeman organisasi yang dibuktikan dengan mengelola klub bola Semarang, PSIS dengan baik.

“Kemudian jaringannya cukup luas, dia memiliki kiprah di bidang olahraga, di PSIS itu misalnya. Sehingga cukup memenuhi syarat bila Mas Yoyok kita dorong jadi wali kota,” tuturnya.

Sementara untuk posisi wakil, PKB mendorong tiga kadernya bisa menjadi calon wakil wali kota pendamping Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024.

Ketiganya yaitu Juan Rama, Ady Setiawan dan Ketua Fatayat NU Jawa Tengah, Tazkiyatul Muthmainnah.

“Wakilnya Mas Yoyok belum mengerucut juga, tiga calon ini masih belum diputuskan. Tiga itu masih berpeluang sama,” tuturnya.

Baca Juga  100 Calon Siswa di Sekolah Rakyat akan Ditempatkan di BLK

Saat disinggung apakah PKB akan tetap mendukung Yoyok Sukawi bila tidak mendapat tiket wakil, dia mengatakan Pilkada bukan hanya pembagian siapa mendapat posisi apa.

Melainkan yang terpenting ialah ikhtiar partainya dalam upaya membangun Kota Semarang agar semakin lebih maju.

“Kita lihat situasi nanti, karena kerja sama politik kan gak hanya dapat wakil atau dapat apa gitu. Tetapi kan prospek lebih luas untuk membangun Kota Semarang,” pungkasnya. (LDY)

 

 

Back to top button