PKS Jateng Setuju Sekolah Kembali 6 Hari

inilahjateng.com (Semarang) – Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muhammad Afif, LC, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pengembalian sistem sekolah dari full day school menjadi enam hari sekolah.
Hal ini disampaikan dalam sebuah forum diskusi bersama insan media saat buka bersama di kantor DPW PKS Jateng, Senin (24/3/2025).
Menurut Afif, ada dua alasan utama mengapa sistem enam hari sekolah lebih baik dibandingkan full day school.
1. Kapasitas Intelektual Siswa Terbatas
Afif menjelaskan, kemampuan intelektual peserta didik memiliki batas tertentu.
Meskipun ada siswa dengan ego tinggi dan daya saing kuat, secara umum, memaksakan sistem full day school membuat daya serap mereka menurun.
“Jika dipaksakan enam hari dengan beban belajar yang padat, maka penerimaan ilmu dari peserta didik akan berbeda. Kualitas hasil belajar bisa menurun,” ujar Afif.
2. Memberatkan Pendidikan Agama di Luar Sekolah
Alasan kedua yang disampaikan Afif adalah dampaknya terhadap pendidikan agama di luar sekolah.
Selama ini, banyak pesantren, madrasah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang memberikan tambahan ilmu agama kepada siswa.
“Kalau sekolah tetap enam hari dengan sistem yang lebih fleksibel, maka pendidikan agama melalui madrasah dan TPQ tidak terlalu terbebani. Sebaliknya, full day school justru merugikan karena membatasi waktu anak untuk belajar agama di luar sekolah,” tambahnya.
Dengan mempertimbangkan kedua aspek tersebut, PKS Jawa Tengah menegaskan dukungannya agar kebijakan sekolah enam hari kembali diterapkan, demi keseimbangan antara akademik dan pendidikan karakter bagi peserta didik. (RED)